DPRD Pati Dukung Pengurangan Belanja Pegawai

PATI – Mondes.co.id | Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang hanya berfokus pada belanja pegawai menjadi sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus lebih bijak dalam mengelola APBD kabupaten yang didapat setiap tahunya. Salah satunya adalah dengan mengurangi belanja pegawai yang dianggap tidak terlalu penting.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Komisi D Tegaskan Pati Harus Bersih dari Bisnis Lokalisasi

651 mondes

Menurutnya, anggaran lebih baik dibelanjakan yang ada manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat Pati. Bukannya malah digunakan untuk hal-hal yang sekiranya untuk kepentingan para Aparatur Sipil Negara (ASN) saja.

“Sesuai dengan prinsip Good Governance terutama prinsip peduli stakeholder, peduli masyarakat, equity, dan accountability sedah sepantasnya Pemkab meningkatkan belanja pegawai tidak langsung,” jelas Suyono.

Maksud dari anggota komisi C DPRD Pati ini adalah belanja yang tidak ada hubunganya dengan pegawai. Dikatakan, Pemkab sudah seharusnya lebih mengedepankan belanja non pegawai, seperti hibah masjid atau tempat ibadah dan Bantuan Sosial (Bansos).

Baca Juga

2 tahun  lalu

Sedekah Bumi Kedung Panjang Dimulai dari Tahun 1600

1141 mondes

Hal ini karena menurutnya, kedua jenis belanja ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan belanja pegawai yang tidak ada manfaatnya bagi rakyat.

“Harusnya ditingkatkan bantuan ke masyarakat untuk meningkatkan pendaoatan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Suyono juga merasa prihatin dengan masih banyaknya angka kemiskinan yang ada di Pati, meskipun berbagai program telah diluncurkan. Tentunya, dengan adanya efisiensi belanja terutama mengurangi belanja pegawai. Politisi dari PDI-P ini yakin dapat menciptakan kondisi anggaran daerah yang sehat. (ADV/Str)