DPC Gerindra Minta Usut Tuntas Aksi Anarko saat May Day di Semarang 

waktu baca 3 menit
Minggu, 4 Mei 2025 11:35 0 208 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kelompok Anarko telah mencederai peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Semarang saat momentum perjuangan hak pekerja.

DPC Partai Gerindra Kabupaten Jepara mendukung jajaran kepolisian mengusut tuntas aksi anarkis yang dilakukan kelompok Anarko tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Jepara Arizal Wahyu Hidayat saat saat ditanya awak media, Minggu (4/5/2025).

Menurut Arizal yang juga Wakil Ketua DPRD Jepara ini, aksi anarkis kelompok Anarko tak bisa ditolerir. Sebab, di Jepara dan berbagai daerah di Indonesia, aksi peringatan May Day berlangsung damai.

Pemerintah daerah dan DPRD ikut turun membersamai buruh saat peringatan May Day 2025.

Namun, aksi damai May Day di berbagai daerah di Indonesia itu dinodai oleh kelompok Anarko yang menyusup saat para buruh menyampaikan aspirasinya di Kota Semarang.

“Gerindra Jepara mengecam keras aksi anarkis kelompok Anarko. Tindakan anarkis itu harus diusut tuntas dan diproses hukum, karena bisa memecah belah antara massa aksi dari pihak buruh, keamanan, dan pemerintah,” kata Arizal.

Seperti diberitakan, aksi memperingati May Day di Kota Semarang awalnya berjalan damai. Berbagai organisasi buruh ikut berpartisipasi menyampaikan aspirasinya saat aksi damai itu.

Namun, jelang waktu Magrib, kondisi berubah. Sekelompok orang berbaju hitam yang belakangan diketahui  tergabung dalam kelompok Anarko memicu kericuhan.

Mereka melakukan pelemparan dan perusakan sejumlah fasilitas umum di kawasan Ibu Kota Jateng ini.

Arizal mengapresiasi kalangan pekerja, pengusaha, Polri, TNI, dan elemen lainnya yang telah berperan aktif sehingga May Day di Jepara berjalan kondusif tanpa disusupi aksi kelompok Anarko.

BACA JUGA :  Vietnam dan India Jadi Pesaing Menggaet Investor di Kota Ukir

DPC Gerindra akan seiring sejalan dengan pemerintah daerah menjaga terciptanya hubungan industrial yang sinergis untuk mendukung pembangunan daerah.

“Mari kita jaga situasi kondusif di Jepara. Jangan sampai aksi kelompok Anarko muncul di kota kita,” tandasnya.

Berdasar informasi yang dirilis Polrestabes Semarang, sudah ada enam orang kelompok Anarko yang ditetapkan sebagai tersangka kasus tindakan anarkis saat peringatan May Day 2025.

Dimungkinkan, jumlah tersangka bisa bertambah seiring proses penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jepara Khoirul Anam mengatakan, juga mendukung langkah kepolisian mengusut tuntas kasus ini.

Masyarakat juga diminta tidak menolerir praktik anarkis yang dilakukan kelompok tertentu saat menyampaikan aspirasi di depan umum.

Anam menambahkan, partainya berkomitmen memperjuangkan kepentingan kalangan buruh. Hal ini sejalan dengan langkah dan kebijakan yang diambil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI Prabowo Subianto.

Saat peringatan May Day 2025 di Lapangan Monas Jakarta, Presiden Prabowo Subianto hadir langsung di tengah para buruh, mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi melalui perwakilan dari serikat atau organisasi buruh.

“Para pekerja dalam berbagai bidang selama ini sudah berkontribusi menyokong perekonomian dan pembangunan. Kita akan selalu mendukung perjuangan mereka di Jepara. Itu komitmen Partai Gerindra,” tandas Anam.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini