PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menyiapkan dokter spesialis kandungan dan anak di tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Langkah itu diambil sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan bayi tahun 2025.
“Kita juga ada pendampingan terhadap tenaga ahli, jadi kita mendatangkan dokter kandungan sama dokter spesialis anak ke Puskesmas,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Pati, Anggia Widiari, Rabu, 17 September 2025.
Di tahun ini, Kabupaten Pati baru memilih 8 lokasi fokus (lokus) Puskesmas dengan kehadiran dokter spesialis.
Di antaranya Puskesmas Batangan, Puskesmas Gembong, Puskesmas Jakenan, Puskesmas Margoyoso I, Puskesmas Juwana, Puskesmas Kayen, Puskesmas Wedarijaksa I, dan Puskesmas Jaken.
Hadirnya dokter spesialis itu dimaksudkan agar lebih cepat mengambil keputusan dalam merujuk.
“Lokusnya ada 8 Puskesmas yang tujuannya adalah untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Jadi supaya nanti Puskesmas tidak terlambat dalam merujuk, dalam memutuskan harus dirujuk,” lanjut Anggi.
Selain di Puskesmas, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan rumah sakit di Kabupaten Pati.
Ia berharap penanganan terhadap ibu hamil tidak terlambat.
“Kita juga komunikasi dengan rumah sakit supaya rumah sakit juga tidak terlambat dalam menangani,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Dinkes Kabupaten Pati, Januari hingga Agustus 2025, angka kematian ibu ada 8 orang.
Sedangkan, angka kematian bayi mencapai 82 bayi.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar