Dokter Spesialis Blusukan ke Desa-desa Rembang, Ratusan Warga Sumringah

waktu baca 3 menit
Rabu, 7 Mei 2025 15:00 0 171 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kabar gembira bagi warga pelosok Kabupaten Rembang. Dinas Kesehatan setempat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program inovatif bernama Spelling (Dokter Spesialis Keliling).

Inisiatif jempolan yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah ini semakin terasa manfaatnya, terbukti dengan keberhasilannya menjangkau ratusan warga di dua desa hingga awal Mei ini.

Sebanyak 268 warga di Kabupaten Rembang telah merasakan langsung sentuhan layanan kesehatan dari para dokter spesialis melalui program Spelling.

Pelayanan perdana dilaksanakan di Desa Bendo, Kecamatan Sluke, yang disambut antusias oleh 126 warga.

Tak berhenti di situ, semangat melayani kembali membara di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, pada hari ini, Rabu (7/5/2025), di mana 142 warga lainnya mendapatkan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan secara gratis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofii, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Soesi Haryanti, mengungkapkan kebanggaannya.

Hal ini lantaran Kabupaten Rembang menjadi salah satu dari 15 titik lokasi pelaksanaan program Spelling.

Sinergi apik terjalin dengan enam rumah sakit ternama, yaitu RSUD dr. R. Soetrasno, RSI Arafah, RS KPU Muhammadiyah Pamotan, RS Bhina Bhakti Husada, RS Zaenudin Solo, dan RS Rehatta Jepara, demi mewujudkan program ini.

“Program ini adalah wujud nyata upaya kami mendekatkan akses layanan dokter spesialis kepada masyarakat yang tinggal di desa. Tentu saja, ini juga sejalan dengan visi misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati Rembang untuk mewujudkan ‘Rembang Sejahtera’,” tutur Soesi dengan penuh semangat.

BACA JUGA :  Jelang Iduladha, Harga Kerbau di Pati Meroket

Beragam layanan kesehatan krusial dihadirkan dalam program Spelling ini, meliputi skrining tuberkulosis paru, deteksi dini kanker serviks, dan pemeriksaan kehamilan (ANC) bagi para ibu hamil.

Kehadiran dokter spesialis seperti spesialis kandungan (obstetri dan ginekologi), spesialis paru, dan spesialis penyakit dalam menjadi angin segar bagi warga yang selama ini mungkin kesulitan mengakses layanan tersebut.

Bahkan, layanan tambahan seperti pemeriksaan kejiwaan juga dapat diberikan sesuai dengan keunggulan masing-masing rumah sakit yang berpartisipasi.

Lebih lanjut, Soesi menjelaskan bahwa apabila ditemukan indikasi penyakit tertentu melalui skrining, Puskesmas setempat akan mengambil alih tindak lanjutnya.

Jika diperlukan penanganan lebih lanjut, pasien dapat dirujuk ke rumah sakit di wilayah Rembang maupun luar daerah.

Sebagai bentuk keseriusan, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang juga menyiagakan satu unit mobil Spelling khusus untuk mengantar pasien rujukan langsung ke rumah sakit, memastikan mereka mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh masyarakat menjadi tolok ukur keberhasilan program ini.

Bahkan, setiap Puskesmas diinstruksikan untuk menyiapkan minimal 100 sasaran pada setiap kegiatan pelayanan Spelling.

Ke depan, program Spelling akan terus bergulir menyasar 13 desa lainnya di Kabupaten Rembang, yaitu Desa Woro (Kragan), Bangunrejo (Pamotan), Tuyuhan (Pancur), Waru (Rembang), Bancang (Sale), Labuhan Kidul dan Manggar (Sluke), Glebeg (Sulang).

Serta lima desa di Kecamatan Sedan, meliputi Candimulyo, Menoro, Mojosari, Sidomulyo, dan Sidorejo.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, program Spelling diharapkan dapat terus memberikan manfaat nyata bagi kesehatan seluruh masyarakat Kabupaten Rembang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini