Dokter di Rembang Dilarang Cuti, Layanan Kesehatan 24 Jam untuk Pemudik
Foto: Dokter dan perawat RSUD dr R Soetrasno Rembang foto bersama usai melakukan operasi Cathlab (Mondes/Istimewa) REMBANG – Mondes.co.id |Menjelang arus mudik dan libur panjang Idulfitri 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengambil langkah tegas untuk memastikan kesehatan masyarakat, terutama para pemudik, tetap terjaga.
Tidak ada kata “cuti” bagi para dokter di Rembang.
“Kami akan menerapkan sistem piket ketat di semua fasilitas kesehatan (faskes), mulai dari Puskesmas hingga RSUD dr. R. Soetrasno. Setiap hari, dokter akan siaga melayani masyarakat,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang, Ali Syof’i.
Seluruh Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rembang akan beroperasi 24 jam penuh.
Layanan rawat jalan pun tetap buka seperti biasa. Bahkan, faskes swasta pun diminta untuk turut mengoptimalkan pelayanan.
“Kami tidak ingin ada celah dalam pelayanan kesehatan. Semua harus siaga, termasuk di 4 posko mudik yang kami dirikan bersama Polres dan Kodim 0720 Rembang,” tambah Ali.
Tak hanya itu, DKK Rembang juga membentuk tim survei khusus untuk mengantisipasi potensi wabah penyakit selama libur lebaran.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan dini agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan sehat.
RSUD dr. R. Soetrasno sebagai rumah sakit rujukan utama di Rembang, juga telah menyiapkan tim medis yang solid.
Plt. Direktur RSUD, Samsul Anwar, mengungkapkan bahwa mereka telah menyiagakan 20 dokter umum di IGD,42 perawat, 8 tenaga transporter, 15 dokter spesialis yang juga ikut dalam sistem piket.
“Pelayanan rawat inap tetap berjalan normal dengan sistem piket dokter. Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur Lebaran,” ujar Samsul.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar