dirgahayu ri 80

Doa Lintas Iman Serentak di Pati, Satukan Umat untuk Kedamaian Indonesia

waktu baca 2 menit
Jumat, 5 Sep 2025 10:22 0 32 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati mengadakan kegiatan doa lintas iman yang digelar serentak secara daring oleh Direktorat Jenderal masing-masing agama pada Kamis, 4 September pukul 19.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini menjadi momen istimewa, karena seluruh umat beragama bersatu dalam doa, demi keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan Bangsa Indonesia.

Doa bersama Umat Islam diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pati.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati Ahmad Syaiku, pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kayen, guru MIN 1 Pati, serta para penyuluh agama Islam se-eks Kawedanan Kayen.

Sementara, doa lintas iman umat Buddha dilaksanakan di Vihara Dhamma Metta Bleber, Kecamatan Cluwak.

Doa umat Buddhis itu diikuti oleh para Pandita, penyuluh agama Buddha, serta umat Buddha setempat.

Lebih lanjut, doa bersama Umat Katolik diselenggarakan di Aula Gereja Katolik yang berada di Jalan Kamandowo No. 3, Pati.

Sedangkan, Umat Kristen melaksanakan doa bersama di Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Sobat Setia Ngawen, Kecamatan Cluwak.

“Doa lintas iman serentak digelar di empat lokasi, meskipun arahan semua ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Kemenag melakukan doa bersama di kediaman masing-masing. Semangatnya kita bersama-sama ikhtiar dalam hal spiritual dan moral melihat tantangan ekonomi serta sosial yang akhir-akhir ini jadi perhatian bersama,” ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku selepas acara, Jumat, 5 September 2025.

Ia menegaskan, doa lintas iman ini punya tujuan berikhtiar demi perhatian pada Bangsa Indonesia, utamanya dari segi spiritual dan moral.

BACA JUGA :  Torehkan Berbagai Prestasi, Kepala MTsN 1 Pati Berbagi Tips dan Motivasi di MTs Almaliki Cendikia

Perdamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jadi kepentingan bersama walaupun kepercayaan Warga Negara Indonesia (WNI) berbeda-beda.

“Jadi, doa lintas iman kita tetap boleh berbeda dalam tujuan perdamaian bersama. Mempertahankan kebangsaan, tidak memandang agama yang penting tujuan sama,” ujarnya.

Melalui doa lintas iman ini, Kemenag Kabupaten Pati, berharap semangat kebersamaan dan persaudaraan antar umat beragama semakin kuat, sehingga mampu memperkokoh persatuan bangsa dalam menjaga kedamaian dan kesejahteraan Indonesia.

“Jadi pesan kami terkait perbedaan, silahkan berbeda dalam keyakinan dan agama karena hak penduduk WNI untuk memeluk keyakinan. Akan tetapi, ada satu hal yang memang untuk kepentingan kita bersama untuk menjaga perdamaian,” imbuh Syaiku.

Selain itu, dirinya berharap masyarakat di Kabupaten Pati tidak mudah terprovokasi atas situasi yang terjadi di sejumlah wilayah.

Teruntuk ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Pati, diharap menjadi teladan masyarakat.

“Doa dan harapan kami supaya terjalin kerukunan, masyarakat tidak terprovokasi. Kami harap ASN Kemenag bisa jadi teladan di masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini