DLH Pati Mulai Persiapkan Langkah Alternatif Bila TPA Penuh

waktu baca 2 menit
Kamis, 10 Jul 2025 12:01 0 87 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Meski tidak mendapat teguran langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) soal pembuangan sampah terbuka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tak tinggal diam terkait persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Langkah antisipatif mulai disiapkan, mengingat masa pakai teknis TPA Sukoharjo Kecamatan Margorejo diperkirakan akan berakhir pada 2026.

Terlebih, volume sampah harian yang mencapai 150 ton, bahkan bisa melonjak hingga 200 ton saat akhir pekan atau libur panjang.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Persampahan, dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Henri Setiawan menegaskan bahwa persoalan sampah tak boleh dibiarkan menjadi bom waktu.

“Jadi kita lebih baik mengantisipasi daripada nanti jadi kendala di kemudian hari, semacam itu,” katanya kepada awak media, Kamis, 10 Juli 2025.

Henri mengungkapkan bahwa kapasitas TPA Sukoharjo sudah sangat terbatas.

Oleh karena itu, pemerintah daerah (Pemda) terus mendorong berbagai upaya, termasuk menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi jangka panjang.

“Ada kemungkinan nanti ada bantuan dari pusat, baik itu lewat APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) maupun dana hibah dengan program garis tepi,” jelasnya.

Program garis tepi sendiri merupakan salah satu skema dari pemerintah pusat untuk mendukung wilayah dengan keterbatasan akses dan anggaran dalam pengelolaan lingkungan, termasuk pengolahan sampah.

Henri menekankan pentingnya tidak menunggu sampai ada masalah besar, tetapi lebih pada memperkuat langkah-langkah preventif sejak dini.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Dua Truk Besar Terlibat Adu Banteng di Pantura Pati-Juwana

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini