PATI – Mondes.co.id | Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru aktif bergerak di bidang lingkungan hidup untuk melatih Pramuka Penegak dan Pandega.
Sejatinya, mereka merupakan aktivitas lingkungan berusia 16 sampai dengan 25 tahun, tetapi untuk di Kabupaten Pati mengakomodir Saka Kalpataru dari kalangan usia Sekolah Menengah Atas (SMA).
Saka Kalpataru ini punya peran menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, demi keberlanjutan lingkungan yang sehat dan bersih.
Maka dari itu, mereka menjadi teladan bagi masyarakat untuk menularkan sikap yang positif.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati mengajak siswa/siswi yang ada di Kabupaten Pati untuk mensosialisasikan aksi-aksi sosial yang dekat dengan lingkungan.
Apalagi setiap Car Free Day (CFD) sangat butuh peranan mereka.
“Ketika CFD adek-adek Saka Kalpataru mensosialisasikan agenda kebersihan lingkungan, mereka menunjukkan action memunguti sampah dan melakukan edukasi ke masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Pati, Suwi’i, Selasa (14/10/2025).
Di setiap sekolah wajib mendelegasikan minimal 2 siswa untuk ikut dalam Saka Kalpataru Kabupaten Pati.
Oleh sebab itu, pihaknya mendata untuk rekrutmen Saka Kalpataru.
“Saka Kalpataru dari siswa sekolah. Kemarin kita data setiap sekolah siapa saja yang ingin mendaftar Saka Kalpataru ada 2 orang,” sebutnya.
Proses pencarian masih dilakukan. Pihaknya akan mengumpulkan dan memberi arahan kepada calon Saka Kalpataru.
“Ini kami belum kumpulkan karena datanya belum masuk. Setelah masuk, kita kumpulkan, beri arahan dan petunjuk karena mereka orang baru, mereka kan mengantikan Saka Kalpataru yang baru lulus-lulus,” paparnya.
Saka Kalpataru memiliki periode kepengurusan selama tiga tahun, alias menyesuaikan masa ia bersekolah.
Mereka akan menggantikan kakak-kakak seniornya yang telah menjadi alumni SMA.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar