Ditinggal Tidur, Rumah Warga di Gador Ludes Dilahap Api

waktu baca 2 menit
Jumat, 20 Okt 2023 19:18 0 354 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id |Akibat kelupaan dan ditinggal tidur saat memasak, rumah seorang warga di Desa Gador, Kecamatan Durenan hampir ludes dilalap api. Kejadian kebakaran sempat diketahui tetangga korban ketika asap tebal sudah mengepul melalui celah-celah ventilasi dapur.

Menurut keterangan saksi, titik api mulai terlihat muncul dari belakang rumah (posisi dapur). Dikarenakan banyak tumpukan material yang mudah terbakar, akhirnya api dengan cepat menjalar.

Kepada Mondes.co.id, Plt Kasatpol PPK Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan jika penyebab kebakaran diduga kuat karena kelalaian pemilik rumah. Pasalnya, saat ditanya oleh petugas, korban atas nama Tarijah (71) tersebut mengaku kalau lupa sedang memasak.

“Bu Tarijah (korban) mengaku kalau memang sedang memasak air namun kelupaan hingga ditinggal tidur,” ungkap Triadi, Jum’at, 20 Oktober 2023 sore.

Hal tersebut, sambung dia, selaras seperti keterangan tetangganya yang bernama Sarmini. Bahwa saksi (Sarmini) mengetahui asal api dari tungku yang lupa dimatikan. Padahal, korban waktu itu sedang memasak air. Dimungkinkan, karena air yang dimasak telah kering kemudian api pun berkobar.

“Kobaran api kemudian menyambar tempat tidur dan pakaian yang lokasinya berdekatan dengan tungku,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Triadi, tetangga-tetangga korban usai melihat asap dan api mulai merembet ke atap rumah, secara cepat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sekaligus, melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.

“Menerima laporan dari tiga pilar di Desa Gador, Tim Pemadam Kebakaran Satpol PPK Kabupaten Trenggalek segera menuju lokasi sekaligus melaksanakan upaya-upaya pemadaman sesuai SOP,” jelas Plt Kasatpol PPK Trenggalek ini.

BACA JUGA :  Di Sela Pelantikan Anggota DPRD Trenggalek, Warga Gelar Demo

Berkat kerja keras seluruh unsur dibantu masyarakat sekitar, tandasnya, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan dalam kurun 25 menit. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski ada potensi kerugian material sekitar Rp25 juta rupiah.

“Setelah berjibaku selama 25 menit, petugas dibantu warga berhasil mengendalikan serta memadamkan api. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkas Triadi.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini