Dispertan Tanggapi Keluhan Pengurangan Jatah Pupuk Subsidi Petani

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Jan 2024 11:39 0 628 Eko Susanto

PATI – Mondes.co.id | Beberapa waktu lalu, para petani padi wilayah Pati mengeluhkan jatah pupuk subsidi yang berkurang.

Analis Sarana dan Prasarana (Ansarpras) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Aldoni Nurdiansyah menjelaskan, sesuai dengan keputusan Bupati nomor 521.34/6607 tentang alokasi tahun 2024.

Pupuk yang tersedia, hanya diberikan pemerintah pusat sebanyak 21.400 ton dari usulan petani total 40.600 ton pupuk Urea. Sedangkan pupuk NPK hanya 15.800 ribu ton dari usulan petani sebanyak 53.900 ton.

“Kesimpulan alokasi yang diterima oleh petani itu Urea 52% NPK hanya 29%. Beda dengan tahun 2023 kemarin untuk Urea dapat 100% NPK 50%,” ucapnya.

Dikarenakan harga bahan baku pupuk yang mengalami kenaikan, menjadi penyebab berkurangnya jatah pupuk subsidi untuk para petani.

“Kenapa hal ini terjadi, karena harga bahan baku pupuk Indonesia mengalami kenaikan, itu membuat alokasi ini naik, nilai subsidi tetap di angka Rp25 triliun, cuman karena kulakane harga pokok produksi pupuk naik, jadi kuantiti yang diberikan pupuknya ke bawah,” imbuhnya.

Terkait hal tersebut, usulan anggaran tambahan untuk pupuk bersubsidi tahun anggaran 2024 sesuai arahan Bapak Presiden RI adalah sebesar Rp14 triliun.

“akan tetapi, hal ini juga sudah diantisipasi, di mana nanti pada periode semester satu, kementerian akan menambah anggaran sebanyak Rp14 triliun,” ungkapnya.

Sampai bulan Januari, pupuk subsidi yang tersedia hanya 52% Urea dan 29% NPK. Ia mengatakan, para petani bisa memaksimalkan ketersediaan pupuk di Musim Tanam Pertama.

BACA JUGA :  DPRD Ungkap Penyebab Jalan di Pati Sering Alami Kerusakan

“Tolong para petani, sesuai dengan surat edaran, pupuk yang ada ini hanya tersedia dalam satu tahun, silahkan dioptimalkan untuk yang MT 1, Musim Tanam Pertama,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini