Dishub Pati Akui Kewalahan Atasi Kemacetan di Jalan Panglima Sudirman

waktu baca 2 menit
Senin, 14 Okt 2024 14:09 1 1549 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, mengaku kewalahan mengatasi kesemrawutan kendaraan yang melintas di jalan Panglima Sudirman, khususnya di hari sibuk.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Dalops Dishub Pati Nita Agustiningtyas, pihaknya sudah sering memberikan teguran kepada para tukang parkir hingga PKL yang ada di sana, yang dinilai sebagai penyebab utama kemacetan.

Pasalnya, para pengendara mengaku jika saat hendak ada keperluan di area tersebut, tidak ada lahan parkir karena banyaknya PKL, sehingga para pengendara memarkirkan kendaraan begitu saja dan menimbulkan kemacetan.

“Secara mandiri kalau hanya Dishub kami sangat kewalahan untuk mengatasinya, karena pokok permasalahan bukan hanya karena parkir. Ketika kami menertibkan parkir, mereka beralasan tidak bisa parkir di pinggir karena banyak PKL,” ujar Nita, Senin (14/10/2024).

Bahkan, Nita mengungkapkan jika menjelang waktu penjemputan anak sekolah, kondisi kemacetan di sana semakin parah, lantaran para penjemput memarkirkan kendaraan di tengah jalan.

“Depan DPUTR, kantor pajak parkiran penuh…penjemput sekolah sebagian memarkirkan kendaraan di tengah jalan,” terangnya.

Pihak Dishub Pati mengaku, jika saat ini belum ada solusi untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Panglima Sudirman. Sehingga Diperlukan kesadaran dari para penjemput, supaya tidak memarkirkan kendaraan di tengah jalan.

“Terus terang belum ada solusi untuk keadaan ini, kondisi agak macet yang terjadi di jam pulang sekolah depan SD Pati Kidul dan SMPN 5 Pati,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Bukan Kampanye, Spanduk Bakal Calon Mulai Menjamur di Pati

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Wildanun
    8 bulan  lalu

    Dibutuhkan kesadaran warga Pati jika antar jemput anak sekolah tidak pakai mobil, pakai motor juga bisa toh juga blm musim penghujan.

    Balas
LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini