Disdukcapil Pati Klaim Ribuan Pemula Sudah Rekam Data Kependudukan

waktu baca 2 menit
Selasa, 17 Okt 2023 16:50 0 829 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dalam upaya mempercepat capaian kebutuhan administrasi kependudukan di kota berjuluk Bumi Mina Tani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati lewat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati membuka layanan perekaman data penduduk secara keliling.

Program ini disebut Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau disingkat GISA. Diketahui, GISA adalah sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.

Menurut Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pendaftaran Penduduk, Maria Ulfah, GISA dilaksanakan dengan cara berkeliling dan stand by di momen-momen tertentu. Saat ini program ini dilangsungkan untuk menyasar penduduk yang belum memiliki Nomor Induk Kepegawaian (NIK) maupun penduduk yang belum mengakses Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Kami lakukan secara keliling alias jemput bola. Kami mensosialisasikan hal ini kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pati agar segera mengakses IKD, serta kami juga melayani perekaman data kependudukan bila ada yang ingin membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk),” tutur Ulfah kepada Mondes.co.id, Selasa, 17 Oktober 2023.

Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Disdukcapil mengoptimalkan GISA dengan berkeliling ke sekolah-sekolah SMA/SMK sederajat untuk memfasilitasi masyarakat yang memasuki umur 17 tahun, terutama yang belum punya Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Siswa/siswi tersebut tergolong pemilih pemula yang akan mempergunakan hak suaranya di pesta demokrasi 14 Februari 2024.

“Kami sejak 2022 sudah melakukan layanan perekaman data secara keliling di sekolah biar siswa mudah mengurus NIK. Kemudian pada September kemarin kami gencarkan lagi menyasar pemilih pemula di beberapa sekolah (SMA/SMK) sederajat,” terangnya.

BACA JUGA :  Dinas Kesehatan Pati Beberkan Sudah Tak Ada Lonjakan Kasus ISPA

Selama menyisir sekolah, pihaknya terus koordinasi bersama Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah III. Selain itu, Disdukcapil juga tetap mengimbau pemilih pemula agar dapat mengurus NIK di layanan manapun yang tersedia.

“Kami fasilitasi di sekolah atas izin dinas terkait. Bila ada beberapa sekolah yang tidak bisa kami datangi, kami imbau mereka mengurus di kantor kecamatan terdekat,” ujarnya.

Menurut perhitungannya, hingga Oktober 2023 ini sudah ada sekitar 1.000 pemilih pemula yang berhasil masuk Print Ready Record (PRR). Untuk kemudian datanya diproses di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

“Ada 1.000-an yang sudah kami rekam. Nantinya mereka kami bekali sosialisasi pentingnya memiliki KTP, IKD, dan identitas kependudukan lainnya

Yang sudah PRR otomatis nanti bisa langsung diuruskan IKD,” sebutnya.

Ia menambahkan jika pemerintah tengah mengimbau agar percepatan mengurus identitas kependudukan dilakukan jelang Pemilu 2024. Itu sebabnya, GISA siap melayani bagi penduduk yang akan mengurus identitas kependudukan.

“Selain jemput bola, kami juga ada di Car Free Day. Kami melayani siapa saja yang ingin mengurus data kependudukan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini