Dintanpan Rembang Gandeng Undip untuk Tingkatkan Jumlah Petani dan Peternak Milenial

waktu baca 3 menit
Rabu, 5 Feb 2025 17:38 0 270 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang terus berupaya meningkatkan jumlah petani dan peternak dari kalangan generasi muda atau yang dikenal dengan istilah milenial.

Salah satu langkah yang diambil adalah menggandeng Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip) untuk menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi para pemuda di daerah tersebut.

Kegiatan Bimtek yang diikuti oleh sedikitnya 100 pemuda dari berbagai lapisan masyarakat ini berlangsung di aula Program Studi di Luar Kampus Utama (PDSKU) Undip Rembang pada Rabu (5/2/2025).

Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, yang diisi dengan berbagai materi menarik seputar pertanian dan peternakan modern.

Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah dilakukan antara Dintanpan dan Undip dalam rangka pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Rembang.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, para pemuda dapat lebih tertarik dan termotivasi untuk terjun ke dalam sektor ini.

“Hari ini Undip sudah melaksanakan komitmennya dengan melaksanakan kegiatan pendampingan masyarakat melalui pelatihan kesehatan ternak dan pertanian,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip hadir sebagai pemateri.

Mereka memberikan berbagai materi terkait teknik budi daya pertanian yang baik, cara beternak yang modern dan efisien, serta tips dan trik untuk memasarkan hasil pertanian dan peternakan.

Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman, sehingga kegiatan ini menjadi lebih interaktif dan bermanfaat.

BACA JUGA :  Jepara Jadi Tuan Rumah Panahan Tradisional 2024

Agus berharap program ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan guna mengoptimalkan potensi pertanian dan peternakan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Rembang.

Ia menyadari bahwa regenerasi petani dan peternak merupakan hal yang sangat penting untuk keberlanjutan sektor ini di masa depan.

“Jadi, kita memang harus terus meningkatkan sumber daya manusia di bidang pertanian dan peternakan. Salah satunya dengan bekerja sama dengan akademisi. Kami melihat bahwa kelompok yang paling memungkinkan untuk mengakses pengetahuan ini adalah petani-petani milenial,” jelasnya.

Agus menambahkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) telah meluncurkan program Petani Milenial yang menawarkan insentif dan akses ke teknologi modern guna mendorong regenerasi sektor pertanian.

Oleh karena itu, Dintanpan Rembang ke depan akan lebih fokus pada peningkatan SDM, khususnya bagi petani dan peternak milenial.

Ia berharap, dengan semakin banyaknya petani dan peternak milenial di Rembang, sektor pertanian dan peternakan di daerah ini dapat semakin maju dan berdaya saing.

Selain itu, Agus juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk membangun jaringan dan komunitas antara petani dan peternak milenial di Rembang.

Dengan adanya komunitas, mereka dapat saling bertukar informasi, pengalaman, dan ide-ide kreatif untuk mengembangkan usaha mereka.

“Kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan petani dan peternak milenial di Rembang. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami yakin bahwa sektor pertanian dan peternakan di daerah ini akan semakin maju dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini