PATI – Mondes.co.id | Demi melanjutkan evaluasi dan persiapan penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2024, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) libatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut berperan dalam meningkatkan prestasi, guna mencapai penghargaan tersebut.
Selain itu, beberapa organisasi, perusahaan swasta, dan media massa juga turut dilibatkan dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Hal tersebut disampaikan oleh Indriyanto selaku Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati saat dikonfirmasi Mondes.co.id, kemarin.
“Agar sebuah kabupaten menjadi layak bagi anak-anak, perlu juga melibatkan organisasi masyarakat, media, dan dunia usaha dalam proses tersebut,” ucapnya.
Kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, yang saat ini meraih penghargaan KLA dalam kategori Madya, berharap dapat naik ke kategori Nindya pada tahun mendatang. Akan tetapi, untuk mencapai prestasi tersebut, kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan.
“Paling tidak mempertahankan itu, bisa naik Nindya. Tentu saja kan perlu usaha yang lebih maksimal dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, pentahelix, baik dunia usaha, akademisi, media massa, pemerintah sendiri harus saling bekerja sama,” beber Indriyanto.
Selain kerja sama, lanjut dia, enam indikator penilaian KLA seperti penguatan kelembagaan, hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikan dan kegiatan seni budaya, serta hak perlindungan khusus juga harus dipenuhi.
“Penilaian itu ada beberapa indikator, salah satunya adalah kaitannya kebijakan di Pati seperti apa, kemudian kelembagaan, kemudian kaitannya dengan sarana prasarana, dukungan kaitannya dengan anggaran. Itu semua kan jadi poin-poin yang akan kita maksimalkan,” tutup Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar