Digitalisasi Desa, Dorong Ekonomi Warga Rembang hingga Pasar Global

waktu baca 2 menit
Senin, 24 Feb 2025 16:18 0 252 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi digitalisasi di seluruh desa.

Langkah ini bukan sekadar modernisasi administrasi, melainkan sebuah strategi komprehensif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membuka lebar-lebar peluang ekonomi bagi masyarakat desa.

Hingga Senin (24/2/2025), upaya sosialisasi digitalisasi desa telah menjangkau seluruh penjuru Kabupaten Rembang.

Saat ini, tiga kecamatan, yaitu Rembang, Sluke, dan Lasem, sedang dalam tahap implementasi.

Sementara itu, tujuh desa telah berhasil melalui penilaian klasifikasi digital, yaitu Desa Mojowarno, Dresi Wetan, Sambiyan, Punjulharjo, Pantiharjo, Kuangsan, dan Banggi.

Tiga desa di antaranya, Punjulharjo, Kuangsan, dan Banggi, bahkan telah meraih predikat sebagai desa digital.

Kepala Bidang Pengembangan dan Penataan Desa Dinpermades Rembang, Bambang Priyantoro, menekankan bahwa digitalisasi desa bertujuan untuk menciptakan ruang produktif bagi masyarakat.

“Kita tidak ingin masyarakat hanya menjadi konsumen pasif di platform digital. Mereka harus bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan,” ujarnya.

Dengan digitalisasi, masyarakat desa diharapkan dapat memasarkan produk-produk unggulan mereka, seperti hasil pertanian atau kerajinan tangan, melalui platform online.

“Ini adalah ruang produktif yang harus kita dorong. Masyarakat desa bisa menjual hasil olahan atau produk rumahan mereka di marketplace,” jelas Bambang.

Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa digitalisasi desa bukan hanya tentang birokrasi, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat desa dapat bersaing di pasar global.

“Jika masyarakat menggunakan Internet of Things (IoT), ini bisa membuka peluang kompetisi ekonomi yang lebih luas. IoT bukan hanya untuk pemerintah desa, tetapi juga menjadikan warga sebagai aktor aktif dalam kompetisi ekonomi global,” tuturnya.

BACA JUGA :  Anak Korban Pembunuhan di Kos Diberi Pendampingan dan Penanganan Psikologis

Pemkab Rembang berkomitmen untuk menjadikan digitalisasi sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dengan memanfaatkan teknologi, desa-desa di Kabupaten Rembang diharapkan dapat membuka peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

Untuk mendukung implementasi digitalisasi desa, Pemkab Rembang juga berfokus pada penyediaan infrastruktur yang memadai, seperti jaringan internet yang stabil, serta pelatihan-pelatihan bagi masyarakat desa agar mereka melek teknologi.

Digitalisasi desa di Kabupaten Rembang membawa harapan besar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Namun, tantangan seperti kesenjangan akses internet dan literasi digital juga perlu diatasi.

Dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, digitalisasi desa diharapkan dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Rembang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini