TRENGGALEK – Mondes.co.id |Dapur milik warga atas nama Sutrisno yang beralamat di RT03 RW02, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek pada Rabu, 18 Oktober 2023 sekira pukul 07.40 WIB terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat pemilik rumah lalai mematikan api usai merebus air menggunakan kayu bakar. Api pun cepat menjalar dikarenakan kontruksi bangunan sebagian besar berbahan baku kayu.
Tetangga yang mengetahui asap tebal mengepul dari dapur korban langsung memberikan bantuan dan melaporkan kejadian kepada petugas.
Beruntung, sebelum si jago merah mengakibatkan dampak lebih luas, sudah bisa dipadamkan oleh personel gabungan dibantu masyarakat.
Dikonfirmasi Mondes.co.id, Kapolsek Pogalan, Polres Trenggalek, Iptu Rudi Sugiharto mengatakan jika kejadian kebakaran diduga dipicu oleh bekas pembakaran kayu yang belum padam sepenuhnya. Karena banyak tumpukan kayu di dekat lokasi, maka api pun cepat menyebar.
Pemilik rumah yang tidak menyadari adanya kebakaran sempat kaget setelah diberitahu tetangganya. Dibantu warga sekitar, korban berusaha memadamkan api sebisa mungkin, sekaligus menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
“Kemudian, Bhabinkamtibmas menghubungi Satpol PPK untuk segera memberikan bantuan,” ungkap Kapolsek Pogalan.
Sambil menunggu bantuan dari Satpol PPK, sambung dia, anggota TNI, Polri dibantu warga memberikan pertolongan awal dengan perlengkapan seadanya guna meminimalisir cakupan api. Bersyukur, bantuan tangki pemadam kebakaran segera datang, sehingga kobaran api mampu dikendalikan dan dipadamkan dalam waktu singkat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian material.
“Alhamdulillah, setelah 2 truk pemadam kebakaran datang dalam waktu relatif cepat api dipadamkan,” imbuh dia.
Tak lupa, Kapolsek Pogalan pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika menggunakan perlengkapan yang berkaitan dengan api. Apalagi saat sekarang sedang musim kemarau, sehingga memunculkan kerawanan-kerawanan terutama mudah memicu kebakaran.
“Diimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika menggunakan api, apalagi musim kemarau panjang seperti ini. Ketika lalai, bisa menjadi pemicu kebakaran. Pastikan, saat kegiataan sudah selesai padamkan api dengan sempurna,” pungkas Iptu Rudi.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar