PATI – Mondes.co.id | Pencemaran lingkungan di jalan umum akibat sampah, menjadi masalah serius yang merugikan banyak pihak.
Sampah yang berserakan tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga dapat menyumbat saluran air, hingga menyebabkan banjir.
Selain itu, sampah yang tidak terkelola dengan baik, bisa menjadi sarang penyakit dan membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.
Fenomena itu pun dapat dijumpai di jalanan Kabupaten Pati. Terlihat tumpukan sampah yang meninggi, berada di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Jakenan menuju Kecamatan Winong.
Tumpukan sampah yang ada di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Jakenan menuju Kecamatan Winong itu pun dikeluhkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Tak hanya membuat kumuh, juga menimbulkan bau tak sedap.
Berbagai macam sampah yang dimasukkan ke dalam kantong plastik berserakan di tepi jalan. Mulai dari sampah plastik, botol bekas, hingga sisa makanan.
Febri (32), salah satu pengendara motor yang melewati jalan itu mengeluhkan bau menyengat yang memaksa para pengguna jalan menutup hidung. Menurutnya, sampah yang dibuang sembarangan juga menghambat arus lalu lintas.
“Baunya sangat menyengat. Itu kebanyakan sampah sisa makanan yang dibuang para pedagang,” katanya saat diwawancarai awak media, kemarin.
Hal itu juga dirasakan Sukartini (31), seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi tumpukan sampah.
Ia menyatakan bahwa sampah telah menumpuk di pinggir Jalan Raya Jakenan-Winong selama hampir dua bulan. Ia mengamati, beberapa pedagang makanan membuang sampah di sana pada dini hari.
“Saya sempat melihat ada pedagang makanan yang membuang sampah di sana, kemungkinan besar saat fajar sebelum subuh. Kejadian ini terjadi sejak selesai Lebaran,” terang Kartini.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar