Debit Air Waduk Gembong Menyusut Jutaan Meter Kubik, Cukupkah untuk Pengairan?

PATI – Mondes.co.id | Waduk Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, mengalami penyusutan pada musim kemarau tahun 2024 ini.

Operator Waduk Gembong, Kasmudi mengatakan, saat ini waduk sudah mengalami penyusutan sebesar 2,8 juta meter kubik.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Surat Dinas Tanpa Kertas Mulai Diberlakukan di Jepara

714 Dian A.

Normalnya waduk yang berada di lereng Pegunungan Muria ini memiliki kapasitas hingga 9,5 juta meter kubik.

“Sudah terjadi penurunan 6,7 juta meter kubik, yang awalnya 9,5 meter kubik,” ujarnya, Rabu (24/7/2024).

Selain menguap akibat musim kemarau, surutnya debit air juga disebabkan permintaan irigasi pertanian.

Baca Juga

2 tahun  lalu

41 Bapak Asuh Siap Entaskan Kasus Stunting di Pati

1023 mondes

“Ada permintaan pengairan juga. Dari pertanian Wedarijaksa itu yang kita alirkan 1.600 meter kubik,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan jumlah 6,7 juta meter kubik air yang masih berada di waduk, diperkirakan masih aman mengairi area persawahan hingga 57 hari ke depan.

“Masih amanlah. Kalau tidak ada permintaan pengairan dari petani, diperkirakan malah bertambah lama dari perkiraan awal,” terangnya.

Dibeberkan, Waduk Gembong mengairi persawahan di empat kecamatan. Yakni, Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Pati, Tlogowungu dan Margorejo.

Editor: Mila Candra