Data 1000 KPM Dicurangi, Hanya Operator Dongos yang Dibebastugaskan

JEPARA – Mondes.co.id | Kasus hilangnya data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial dari Kementerian Sosial di Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara terus berlanjut.

Terbaru, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta agar operator desa yang bertugas, sehingga terjadinya hal tersebut dibebastugaskan.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Tiga Pilar Desa Gelar Konvoi Bersama, Siap Jaga Kekompakan Tahun Politik

782 mondes

“Untuk menjaga kekondusifan desa, Pak Petinggi (kepala desa) silahkan membebastugaskan operator itu dan mencari orang lain untuk menggantikannya,” ungkap Edy Supriyanta, Rabu 3 Mei 2023.

Edy juga meminta, agar petinggi menciptakan suasana yang kondusif sehingga tidak ada konflik di desa.

“Jangan ada konflik di daerah sana dan cari cara yang terbaik untuk masalah ini,” ucapnya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Warga Terdampak Normalisasi Tak Berkutik Setelah dapat SP 1  

792 Dian A.

Kepala Dinsospermasdes Jepara, Edy Marwoto menyebut, sudah menginstruksikan verifikasi ulang untuk pendataan 1.200 warga yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima bansos di Desa Dongos.

“Kami dampingi untuk kroscek kembali. Ternyata banyak yang masih layak mendapatkan bantuan tapi dicoret. Belum bisa kami sampaikan, masih didata. Pastinya jika ada pelanggaran kami tindaklanjuti,” ungkap Edy Marwoto.

Ada lebih dari 1000 data warga Desa Dongos yang hilang dari sistem penerimaan bansos, warga tidak menerima paket bantuan untuk triwulan pertama tahun ini.

Dari data desa, Keluarga Penerima manfaat (KPM) Bansos Desa Dongos pada 2022 sejumlah 1200 KPM, tetapi tahun 2023 hanya sejumlah 26 KPM. (Ar/Dr)