BLORA – Mondes.co.id | Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto mengatakan telah ada penambahan Dapur Gizi di Kabupaten Blora.
Namun, Dapur Gizi itu dibangun dengan mitra mandiri yang telah melapor ke Komando Distrik Militer (Kodim) dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Sudah ada di Kecamatan Cepu dua dapur dan Kecamatan Blora itu dapur pusat yang ada di area Lapangan Kridosono. Dapur Gizi mandiri itu sudah mulai operasional sejak Senin lalu,” ujarnya, Senin, 24 Februari 2025.
Pihaknya berharap, dengan adanya dapur mandiri itu bisa menyelaraskan progam Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat.
Letkol Czi Yuli Hartanto membenarkan bahwa BGN merencanakan pembangunan 50 dapur di Kabupaten Blora.
“Untuk dapur satu itu minimal ada 2.000 penerima manfaat, totalnya ada 9.000 penerima manfaat yang telah menerima. Cita-cita di tahun ini sebanyak 50 dapur Makan Bergizi Gratis terbangun,” sebutnya.
“Program ini harapan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menempati tanah dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau pinjam pakai jadi, harapannya nanti tanah itu tidak dari program hibah,” tambahnya.
Sedangkan untuk saat ini, satu dapur dapat melayani sebanyak 3.000 penerima.
“Saat ini satu dapur masih melayani 3.000 penerima manfaat yang berada di sekitar perkotaan, belum menjangkau wilayah yang lain,” sebutnya.
Sebagai informasi, BGN merencanakan pembangunan dapur di Kabupaten Blora secara bertahap.
Pasalnya, untuk menyiapkan puluhan dapur beserta perlengkapan di sejumlah titik wilayah Kabupaten Blora membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar