JEPARA – Mondes.co.id | Kerusuhan di gedung DPRD Jepara pada 31 Agustus 2025, menjadi peristiwa kelam yang akan terus diingat oleh masyarakat Jepara.
Apa yang dilakukan oleh sejumlah oknum dengan merusak, membakar, dan menjarah gedung DPRD Jepara dinilai bukan cerminan asli Pemuda Jepara.
“Peristiwa 31 Agustus di DPRD menjadi evaluasi saya. Saya yakin itu bukan wajah asli pemuda Jepara,” ungkap Dandim 0719/Jepara Letkol Armed Khoirul Cahyadi dalam siniar (podcast), kemarin.
Dia menekankan, pemuda Jepara memiliki kreativitas tinggi, sportivitas, serta antusiasme besar terhadap olahraga, khususnya sepak bola.
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya membangun karakter kuat agar generasi muda tidak mudah terpengaruh arus informasi media sosial.
“Pemuda yang orisinal, berkarakter, dan berkomitmen mengejar tujuan akan menjadi pemenang,” tuturnya
Di lain sisi, dalam rangka HUT TNI sekaligus HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro, Kodim Jepara menggelar rangkaian kegiatan, salah satunya untuk pemuda Jepara.
Antara lain, lomba baris-berbaris, turnamen bola voli, mini soccer, hingga lomba seni dan olahraga pelajar.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menyalurkan energi generasi muda ke arah positif.
Kepala Disdikpora Jepara Ali Hidayat menyebut kolaborasi Kodim dengan pemerintah daerah penting untuk menyiapkan generasi emas 2045.
Ia menilai pemuda harus dibekali literasi, numerasi, teknologi, pendidikan karakter, kreativitas, serta kemampuan menjaga kesehatan dan komunikasi yang baik.
Ia menekankan bahwa bonus demografi 2045 akan didominasi usia produktif, sehingga pemuda harus memiliki keseimbangan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan seni.
“Olah pikir, olah hati, olah rasa, olahraga, dan olah seni harus berjalan seimbang,” kata dia.
Perwakilan tim juara lomba baris-berbaris, Muhammad Briliansyah Yusuf (16) dari SMA Negeri 1 Jepara, menyebut kegiatan Kodim menumbuhkan semangat sekaligus kebanggaan bagi sekolahnya.
Dia juga mengingatkan pemuda untuk cermat menyaring informasi di media sosial agar terhindar dari hoaks.
Sementara itu, atlet voli Dimas Budi Setiawan menyebut olahraga menjadi batu loncatan bagi masa depan.
Ia berlatih rutin pagi dan sore, serta bertekad melanjutkan prestasi hingga tingkat nasional.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar