Daftar Harga Sembako Pekan Terakhir Ramadan di Pati, Sejumlah Barang Disorot Pusat

waktu baca 3 menit
Rabu, 26 Mar 2025 15:45 0 225 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Mendekati Hari Raya Idulfitri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati menyampaikan daftar harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) usai melakukan kontrol harga di level pasar.

Terdapat dua item kepokmas yang harganya berada di angka ratusan ribu per kilogram, yakni cabai dan daging sapi.

Kendati demikian, bukan dua barang tersebut yang disorot oleh pemerintah pusat. Terdapat tiga barang yang selalu diawasi peredarannya oleh pemerintah pusat.

Menurut Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santosa melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro, tidak ada gejolak pada harga kepokmas di Bumi Mina Tani.

Namun, beberapa barang ada yang fluktuatif hingga mencapai harga yang tinggi.

Stabilnya harga dialami hampir seluruh barang, kecuali aneka jenis cabai. Hal ini disampaikan oleh Kuswantoro ketika diwawancarai Mondes.co.id, Rabu, 25 Maret 2025.

“Barang pokok penting ataupun kepokmas tidak ada gejolak di masyarakat, Alhamdulilah. Kenaikan harga barang tertentu, yang lain stabil karena yang fluktuatif hanya cabai sampai naik-turun,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa pemerintah pusat tengah menyorot ketersediaan dan harga beras, minyak goreng, dan gula.

Menurutnya, beras dan minyak goreng memiliki ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga penjualan tidak boleh melebihi HET tersebut.

“Kalau beras dan minyak goreng ada HET yang seharusnya penjualan tidak boleh jual melebihi HET. Kalau di atas HET, ratusan rupiah ya gapapa, misalkan Rp15.700 ada dijual Rp16.000,” ungkapnya.

Sebagai informasi, hari ini harga beras medium Rp13.000 perkilogram, beras premium Rp14.500 perkilogram, gula Rp18.000 perkilogram, dan minyak goreng (MinyaKita) Rp17.000.

BACA JUGA :  Lagi! Banjir Bandang Rangsek Permukiman di Sukolilo

“Akhir ini disorot minyak goreng baik ketersediaan dan harga, apalagi di media nasional banyak ditemukan minyak isinya kurang. Setelah itu kami sidak meng-crosscheck di lapangan, kami dan Polresta Pati memantau minyak goreng, beras dan gula. Ketiga barang itu dipantau terus, tetapi gula di Pati gak kurang karena ada pabriknya,” urainya.

Ia terkadang memaklumi bila harga mengalami sedikit kenaikan harga. Terlebih, rantai distribusi tidak sepenuhnya sesuai perkiraan.

“Rantai distribusi tidak sepenuhnya di jalur yang betul. Bisa lewat sales tidak melalui Simirah, karena Kalau ke distributor yanh sesungguhnya terpantau oleh pemerintah,” ujar Kuswantoro.

Sementara, harga kepokmas lain seperti telur Rp27.000 perkilogram, daging ayam Rp38.000 perkilogram, dan daging sapi Rp120.000 perkilogram.

Lalu harga aneka cabai, di antaranya cabai merah keriting Rp40.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp100.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp75.000 perkilogram, dan cabai teropong Rp65.000 perkilogram.

“Harga cukup stabil dalam arti tidak terlalu tinggi. Dan yang tinggi hanya cabai, sejak minggu awal Ramadan harga cabai sudah tinggi Rp90 ribuan,” pungkasnya.

Lebih lanjut, harga bawang merah Rp48.000 perkilogram dan harga kedelai Rp13.000 perkilogram.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini