PATI – Mondes.co.id | Tak ada kata lelah untuk berbuat baik dengan sesama, mungkin kalimat tersebut sangat tepat jika disematkan oleh jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pasalnya, sebagai Pejabat Publik yang memiliki tugas dan kewajiban untuk menggembleng jiwa dan moral para pelaku kejahatan, agar menjadi sosok manusia bermanfaat ketika kelak kembali ke masyarakat, mereka dituntut harus sabar serta lebih inovatif dalam hal membuat program-program pembinaan.
Seperti dalam bait lirik lagu Indonesia Raya, “Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya”. Para penghuni lapas terus diberikan siraman rohani, kali ini pihaknya menggandeng IAIN Kudus.
Untuk menciptakan sosok manusia yang lebih baik dari sebelumnya, jajaran petugas Lapas Pati rutin melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian dengan harapan dapat membangun jiwa dan moral Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), supaya benar-benar bertaubat serta tidak mengulangi kejahatan.
Dituturkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pati, Febi Dwi Hartanto, melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Eko Budihartanto, untuk menciptakan sosok warga binaan yang lebih baik dari sebelumnya, yang perlu dibangun terlebih dahulu ialah jiwanya.
“Setelah terbangun jiwanya dengan baik, baru dibangun badannya dengan memberikan progam pelatihan kerja yang bersertifikat.” tuturnya, saat dikonfirmasi Jumat, 20 Oktober 2023.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pihak Lapas Pati melakukan MOU dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus dalam mengimplementasikan program kerohanian atau keagamaan dan bimbingan konseling.
“Sebagai tindak lanjut atas kerja sama (MOU) yang sudah dilakukan antara Lapas Pati dengan IAIN Kabupaten Kudus, hari ini dilaksanakan kegiatan siraman rohani yang diisi oleh Prodi Pendidikan Agama Islam, Riza Zahriyal Falah, M.Pd.I.,” imbuhnya.
Selain siraman rohani, Eko menambahkan, Warga Binaan Lapas Pati juga diberikan bimbingan konseling oleh Dosen BKI ( Bimbingan Konseling Islam) Farikhatul ‘Ubudiyah, M.A.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar