Cetak Talenta Kreatif untuk Angkat Potensi Lokal

waktu baca 2 menit
Rabu, 11 Jun 2025 14:25 0 23 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menggandeng Gen Z menjadi talenta kreatif untuk mengangkat potensi lokal.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui program Pelatihan Kreator Digital Angkatan 2 berbasis unit kompetensi yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan ini digelar selama lima hari, mulai 10 hingga 14 Juni 2025, dengan melibatkan 20 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jepara.

Mereka merupakan generasi muda usia produktif, sebagian besar baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat menengah, dengan minat yang beragam mulai dari konten produk, program affiliate, hingga promosi wisata desa.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara, Samiadji, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori, namun juga praktik pembuatan konten digital.

“Para peserta dibimbing langsung oleh trainer profesional dari Jepara dan Unisnu, sehingga mendapatkan pemahaman komprehensif tentang dunia kreator digital,” jelasnya, Rabu (11/6/2025).

Untuk mendukung proses belajar, masing-masing peserta dibekali dengan peralatan produksi konten seperti mikrofon, tripod, background, hingga lighting.

Dengan demikian, mereka bisa langsung mempraktikkan ilmu yang didapat selama pelatihan.

Salah satu peserta, Ainul Muttaqien, yang sehari-harinya aktif sebagai pengelola wisata dan pengolah kopi di Desa Sumosari, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.

Selain menambah skill, dirinya juga mendapat relasi baru di dunia kreator digital.

“Saya ingin memperluas kemampuan di bidang kreator digital, sekaligus menambah jejaring dengan teman-teman sesama peserta,” ujarnya.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, yang turut memantau jalannya pelatihan, menekankan pentingnya keberlanjutan program semacam ini.

BACA JUGA :  Dapur Makan Bergizi Gratis di Blora Bertambah

“Bimbingan seperti ini jangan berhenti. Nanti kita undang kembali, kita siapkan rumah produksi. Paling tidak mereka bisa menguasai teknik editing dengan peralatan yang sudah kita siapkan,” ungkap Bupati.

Lebih jauh, Bupati Witiarso menyampaikan rencana Pemkab Jepara untuk menyiapkan skema khusus bagi para kreator digital agar dapat mandiri dan langsung menghadapi pasar.

“Pelatihan ini akan dibuat kontinu, dengan harapan mereka tidak terus-menerus bergantung pada pemerintah, namun bisa berdiri sendiri dan memanfaatkan peluang pasar digital,” imbuhnya.

Dengan adanya program pelatihan kreator digital berbasis DBHCHT ini, diharapkan muncul talenta-talenta muda kreatif dari Jepara yang mampu mempromosikan potensi lokal, memperluas pemasaran produk UMKM, hingga mengembangkan sektor wisata berbasis digital.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini