Cegah Kebakaran Kapal, Satpolairud Gelar Patroli Si Pola Cekal
Foto: Satpolairud Polresta Pati saat melangsungkan patroli. (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Antisipasi kebakaran kapal saat tambat di pelabuhan, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Pati menggelar sosialisasi Polisi Polairud Cegah Kebakaran Kapal alias Si Pola Cekal.
Kegiatan ini menyasar kapal yang sedang melakukan aktivitas pekerjaan panas di pesisir Bumi Mina Tani, Selasa (5/8/2025).
Kasat Polairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan, mengatakan bahwa program Si Pola Cekal merupakan bagian dari upaya pencegahan bahaya kebakaran di lingkungan kapal dan pelabuhan yang rutin dilakukan oleh Satpolairud Polresta Pati berdasarkan rencana kerja tahun 2025.
“Kami ingin memastikan setiap pekerjaan panas dilakukan dengan standar keselamatan yang memadai, agar potensi kebakaran bisa dicegah sedini mungkin,” ujarnya.
Petugas melakukan patroli di atas kapal serta menyisir area seputar pelabuhan, sekaligus memberikan imbauan keselamatan kepada para pekerja yang tengah melakukan aktivitas pengelasan, penggrendaan, dan pertukangan.
“Kami tegaskan bahwa pekerjaan panas harus dilengkapi dengan alat keselamatan seperti APAR, karung goni basah, dan alkon. Ini mutlak diperlukan sebagai antisipasi awal,” terang Kompol Hendrik.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan bahwa pekerja di atas KM Mulyo Sejati 4 telah menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR), karung goni basah, dan pompa air sebagaimana yang telah diimbau oleh petugas.
“Kami sangat mengapresiasi kesiapan para pekerja kapal yang telah mematuhi imbauan dan menjalankan protokol keselamatan kerja,” kata Kompol Hendrik.
Arahan pimpinan atau APP juga dilakukan sebelum dan setelah kegiatan.
Hal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar anggota, serta memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai SOP.
“Koordinasi di lapangan sangat penting, agar setiap anggota tahu peran dan fokus masing-masing dalam pelaksanaan patroli,” tambahnya.
Patroli tidak hanya menyasar pekerjaan pengelasan, tapi juga memastikan lingkungan sekitar tambat labuh kapal tetap aman dari potensi api dan bahan mudah terbakar.
“Lingkungan pelabuhan adalah area yang sangat rawan api, karena itu edukasi langsung di lapangan jadi strategi utama kami,” terang Kompol Hendrik.
Kegiatan berjalan lancar tanpa ditemukan kendala berarti.
Pekerja menerima imbauan dengan baik. Situasi di area pelabuhan juga tetap aman dan kondusif sepanjang patroli berlangsung.
“Program Si Pola Cekal akan terus kami laksanakan setiap hari. Ini bukan hanya agenda rutin, tapi komitmen kami menjaga keselamatan di laut,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar