Cegah Gagal Ginjal Anak, Dinkes Pati Imbau Orang Tua dan Guru Awasi Jajanan Bocah

PATI – Mondes.co.id | Beredarnya kabar tentang banyaknya kasus cuci darah pada anak patut diwaspadai. Fenomena itu diakibatkan karena gagal ginjal yang menjangkit usia anak-anak di Indonesia.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mengimbau masyarakat supaya menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya di lingkungan sekolah yang menjadi tempat beraktivitas anak-anak untuk saling bertemu.

Baca Juga

4 minggu  lalu

Rembang Target JKN Capai 100 Persen Tahun Ini

246 Supriyanto

“Guru-guru di sekolah, pihak pengelola UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) maupun teman-teman yang ada di sekolah juga kita sudah berikan pemahaman tentang PHBS. Salah satunya adalah harus cerdas memilah-milih makanan dan minuman yang sehat maupun higienis,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr. Joko Santoso, Jumat (23/8/2024).

Ia berpesan agar orang tua yang berada di rumah serta guru selaku orang tua di satuan pendidikan, untuk mendampingi anak ketika mengonsumsi aneka jajanan. Pengawasan tentunya terhadap makanan dan minuman berkadar gula tinggi.

“Kami berpesan kepada guru yang ada di lingkungan sekolah untuk mengawasi jajanan-jajanan yang ada di sekitar sekolahan. Dan imbauan kami yaitu pendampingan orang tua,” imbaunya.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Bayi Hilang dan Wafat Mengambang, Kasatreskrim: Ada Kemiripan, Kita Dalami

1271 mondes

Perlu diketahui, belum ditemukan kasus gagal ginjal di Kabupaten Pati. Hal ini dijelaskan berdasarkan laporan Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinkes Kabupaten Pati.

“Berdasarkan data laporan Tim pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinkes Kabupaten Pati, sampai saat ini belum ada ditemukan atau dilaporkan kasus gagal ginjal pada anak, yang ditandai cuci darah di Kabupaten Pati,” paparnya.

Editor: Mila Candra