Bupati Serius Benahi Stadion Krida Rembang, Target Rampung Juli Mendatang

REMBANG – Mondes.co.id | Bupati Rembang, H. Harno, menunjukkan keseriusannya dalam memperhatikan kondisi Stadion Krida Rembang.

Ia menekankan pentingnya perawatan dan pembenahan stadion kebanggaan masyarakat Rembang tersebut.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Atasi Kekeringan, Program Pipanisasi Sasar Desa Logede Sumber

529 Supriyanto

Bupati Harno telah beberapa kali meninjau langsung Stadion Krida dan menemukan berbagai masalah.

Salah satunya adalah tumbuhnya rumput liar di area tribun, serta kondisi sarana dan prasarana yang membutuhkan perawatan.

“Mulai semua dari pagar-pagarnya penuh rumput,” ujarnya.

Baca Juga

4 bulan  lalu

AKBP Erick Budi Santoso Kapolres Jepara Baru, Disambut Pedang Pora

320 Dian A.

Ia menegaskan, kebersihan dan perawatan stadion akan segera dilakukan dalam waktu dekat, dengan pembersihan dijadwalkan dimulai pada Juli 2025.

“Rumput-rumput liar itu akan kami pangkas, yang jelas akan saya bersihkan bulan Juli,” tegas Harno.

Pembenahan stadion ditargetkan rampung sebelum Agustus 2025, mengingat pada bulan tersebut, stadion akan digunakan untuk kegiatan tertentu.

Meskipun saat ini belum tersedia anggaran khusus dari pemerintah untuk perawatan atau perbaikan stadion, Bupati Harno tetap berkomitmen untuk memperbaiki markas PSIR Rembang itu agar lebih representatif.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Wahyuni Hadi Saputro, menyampaikan bahwa pada tahun 2025 memang tidak tersedia anggaran untuk pemeliharaan Stadion Krida.

“Sedangkan di tahun 2024 ada anggaran Rp184 juta, itu pun hanya untuk perbaikan atap tribun barat,” ungkap Wahyuni.

Ia menambahkan, pada tahun 2023 masih terdapat anggaran pemeliharaan dengan dua tenaga kerja untuk merawat lapangan, termasuk memotong rumput, pembelian BBM untuk mesin pemotong, serta perbaikan ringan dan kebersihan rutin. Namun, anggaran tersebut mengalami pemangkasan.

“Tahun 2023 ada anggaran untuk pemeliharaan, kita punya dua tenaga untuk perawatan, seperti memotong rumput lapangan, BBM untuk mesin pemotongnya, perbaikan ringan dan tenaga harian yang bersih-bersih, itupun akhirnya ada pemangkasan anggaran,” pungkasnya.

Editor; Mila Candra