Bupati Rembang Terkejut Temukan Defisit Anggaran Rp200 Miliar

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Mar 2025 11:55 0 266 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Bupati Rembang, H. Harno, mengungkapkan keterkejutannya saat mengetahui bahwa anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengalami defisit hingga Rp200 miliar.

Hal ini terungkap setelah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Saat ditemui awak media di kantornya, Harno yang akrab disapa Pak Dhe Harno, menyatakan bahwa kondisi keuangan daerah tersebut tidak sesuai dengan ekspektasinya.

“Saya benar-benar heran, kok bisa anggaran kita sampai minus Rp200 miliar? Ini tentu menjadi perhatian serius dan harus segera ditindaklanjuti,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Mengingat agenda yang padat, Bupati Harno hanya memiliki waktu sekitar 10 menit untuk berdialog dengan awak media sebelum melanjutkan rapat pembahasan anggaran bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Bupati.

Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa Pemkab Rembang akan mengambil langkah-langkah efisiensi anggaran dengan memprioritaskan kebutuhan yang mendesak untuk mengatasi defisit ini.

“Kami akan fokus pada pembangunan yang paling krusial. Jalan-jalan yang rusak tetap akan kami perbaiki, meskipun sementara hanya dengan tambal sulam. Targetnya, sebelum Hari Raya sudah rampung,” jelasnya.

Meskipun dalam kondisi defisit, Bupati Harno memastikan bahwa kegiatan seni dan budaya tetap mendapatkan perhatian. Salah satu program yang telah disetujui adalah pagelaran tradisional Thong Thong Lek.

“Kami memahami bahwa hiburan rakyat seperti Thong Thong Lek sangat dinantikan masyarakat. Untuk itu, saya sudah menandatangani persetujuan agar acara ini tetap berjalan,” tambahnya.

Pak Dhe Harno menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mencari solusi terbaik agar defisit anggaran tidak menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Rembang.

BACA JUGA :  Dana Rp15 Miliar Dikucur untuk Renovasi Masjid Baitunnur di Simpang Lima Pati

“Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif dan efisien,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini