dirgahayu ri 80

Bupati Pati Akhirnya Ucap Permintaan Maaf Atas Kericuhan yang Terjadi

waktu baca 2 menit
Kamis, 7 Agu 2025 12:19 0 221 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Bupati Pati, Sudewo, akhirnya mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat atas kericuhan yang terjadi akhir-akhir ini.

Hal ini disampaikan melalui pers rilis di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (7/8/2025).

Dirinya mengatakan jika pihak Pemerintah Kabupaten Pati tidak bermaksud melakukan perampasan logistik yang nantinya akan dipergunakan untuk mendukung aksi demo pada 13 Agustus mendatang.

Penertiban tersebut dimaksudkan, supaya acara Kirab Boyongan Hari Jadi Pati ke-702 tidak terganggu dengan banyaknya logistik yang ada di sana.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya kericuhan hari Selasa kemarin, kami tidak bermaksud melakukan perampasan barang barang tersebut, hanya ingin memindahkan supaya Kirab Boyongan dan kegiatan di 17 Agustus,” ujarnya langsung.

Tak hanya persoalan logistik, orang nomor satu di Bumi Mina Tani tersebut juga meminta maaf atas statement yang diucapkan terkait aksi demo dengan menantang sebanyak 50.000 orang.

“Saya juga meminta maaf atas pernyataan saya 5.000 silahkan, 50.000 ribu silahkan. Saya tidak ada maksud menantang rakyat,” jelasnya.

Sudewo menyatakan jika kata-kata tersebut ditujukan supaya aksi demo berjalan lancar dan murni tuntutan aspirasi dari masyarakat, tanpa adanya kepentingan pihak tertentu.

Terakhir, masalah kenaikan PBB-P2, Sudewo menegaskan jika pajak tersebut tidak berlaku secara menyeluruh, melainkan hanya sebagian saja.

“Soal kenaikan sebesar 250 persen itu tidak semuanya. 250 persen itu maksimal. Jadi yang di bawah 100 persen, di bawah 50 persen jauh lebih banyak,” tegasnya.

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan ulang terhadap pajak masyarakat yang mencapai 250 persen.

BACA JUGA :  Tak Gelar Kampanye Akbar, Budiyono-Novi Tetap Ikhtiar

“Namun demikian kalau ada yang menuntut, supaya yang 250 persen itu diturunkan, akan saya tinjau ulang,” tegasnya.

Pada awal kepemimpinan, Sudewo mengakui masih banyak kekurangan.

Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa pihaknya siap menampung segala masukan dari berbagai pihak, demi perbaikan Kabupaten Pati.

“Saya mengimbau supaya seluruh elemen masyarakat menahan diri, mari bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ajaknya.

Dengan ketulusan hati, Sudewo menyatakan kesiapannya untuk mengabdi pada masyarakat Kabupaten Pati, mulai dari pembenahan infrastruktur dan lain sebagainya.

“Saya akan berbuat setulus-tulusnya untuk rakyat Kabupaten Pati, akan menjadi bupati yang amanah,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini