Bupati Kudus Dukung Kegiatan Komputasional Tingkat SD

waktu baca 2 menit
Senin, 28 Jul 2025 15:14 0 62 Redaksi

KUDUS – Mondes.co.id | Bupati Kudus menyatakan dukungannya untuk perkembangan pendidikan generasi muda, mulai dari tingkat bawah.

Hal ini disampaikannya dalam “Lomba dan Festival Berpikir Komputasional untuk Semua” yang digelar di Pendapa Kabupaten Kudus, Minggu (27/7/2025).

Acara ini melibatkan puluhan siswa tingkat SD/MI sebagai peserta.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris hadir membuka secara langsung kegiatan yang menjadi bagian dari Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran kreatif yang dirancang tidak hanya sebagai ajang kompetisi.

Namun, juga sebagai permainan yang mengasah otak anak-anak dalam berpikir sistematis, logis, dan terstruktur.

Melalui lomba ini, generasi muda dilatih memahami dasar-dasar ilmu teknologi. Termasuk robotika, coding, dan kecerdasan buatan.

Dalam sambutannya, Bupati Kudus mengapresiasi dan berterima kasih kepada Djarum Foundation atas dedikasinya dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan di Kudus.

“Terima kasih Djarum Foundation atas kontribusinya yang luar biasa. Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi. Tetapi juga sarana pembelajaran dan permainan yang mampu mengasah kemampuan berpikir anak. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan nilai Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kudus akan terus mendukung kegiatan semacam ini.

Pihaknya juga mendorong program selaras dengan Kurikulum Merdeka sebagai upaya menyiapkan generasi yang tidak tertinggal dalam perkembangan zaman.

Literasi digital dan pembelajaran yang efektif menjadi kunci agar anak-anak mampu menguasai IT, AI, dan coding sejak dini.

Felicia Haninto, Deputi Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation, menjelaskan bahwa program penguatan computational thinking telah berjalan sejak 2023.

BACA JUGA :  Pemkab Jepara Sampaikan Perubahan Ranperda APBD 2023

“Pada tahun 2023, program ini menyasar 36 lembaga PAUD, lalu meningkat menjadi 46 PAUD dan 11 SD/MI pada tahun 2024. Dalam waktu dua bulan, peningkatan pemahaman peserta mencapai 62 persen dibandingkan hasil pre-test. Ini adalah capaian luar biasa yang menunjukkan program ini tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Deyas Yani Rahmawan, menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kolaborasi kreatif antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta.

“Ini merupakan respons nyata terhadap tantangan zaman. Kegiatan ini membentuk anak-anak berpikir logis dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan secara efisien. Saat ini, semua aspek kehidupan bersinggungan dengan teknologi dan data,” ungkapnya.

Pemkab Kudus terus mendorong terbentuknya ekosistem pendidikan yang adaptif, berorientasi masa depan, dan mampu menjawab kebutuhan zaman.

Melalui kegiatan seperti ini, generasi muda dipersiapkan sejak dini agar tumbuh sebagai pribadi yang tangguh, berdaya saing, dan berwawasan digital.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini