Bupati Arifin: Target Tahun 2024 Angka Stunting Turun dan Nol Kemiskinan Ekstrem 

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Nov 2023 18:55 0 755 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek ingin memastikan angka stunting turun dan mewujudkan zero kemiskinan ekstrem. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di sela seremoni pemberangkatan pilar-pilar kesejahteraan sosial di Pendhapa Manggala Praja Nugraha beberapa waktu lalu.

Pihaknya sengaja memasang target tersebut sebagai salah satu fokus kerja bersama, diselaraskan dengan misi pemerintah pusat.

Komitmen ini disampaikan saat Nur Arifin sapaan akrabnya, memberikan sambutan di depan unsur pilar-pilar kesejahteraan yang meliputi pendamping pkh hingga Taruna Siaga Bencana (TAGANA).

“Ditargetkan, Tahun 2024 nanti untuk Trenggalek mampu mewujudkan nol persen kemiskinan ekstrem serta penurunan angka stunting,” ungkapnya.

Kepala daerah muda ini pun menambahkan, bahwa Kabupaten Trenggalek telah menerima insentif fiskal dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) atas kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun berjalan 2023. Itu didasarkan pada penilaian Pemerintah Pusat terhadap kerja nyata yang cukup progresif dalam penurunan kemiskinan ekstrem di Bumi Menaksopal. Tak terkecuali pula, adanya eksistensi peran pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Teman-teman pendamping PKH punya KPM, di mana tidak hanya menjadi penerima, namun bisa graduasi secara mandiri. Kalau sudah graduasi mereka harus punya kemandirian dalam hal ekonomi. Sehingga, bisa lepas dari kemiskinan,” tandas Nur Arifin.

Tak hanya itu, suami Novita Hardini melanjutkan, pendampingan program juga dilakukan kepada keluarga prioritas sasaran. Bahkan, TAGANA maupun TKSK turut pula membantu dalam survei data kemiskinan ekstrem. Sehingga, target ke depan bukanlah hal yang terlampau sulit untuk direalisasikan.

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-73 Humas Polri, Polres Trengggalek Gelar Donor Darah

“Pemutakhiran data dan validasi lapangan terus di lakukan, kemudian nanti diinventarisir agar lebih efektif serta tepat sasaran,” pungkas dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini