dirgahayu ri 80

Bulgaria Jajaki Kerja Sama Investasi dengan Jepara, Ini yang Ditawarkan

waktu baca 3 menit
Jumat, 1 Agu 2025 16:17 0 84 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Giliran duta besar (Dubes) Republik Bulgaria tengah menjajaki peluang kerja sama dan investasi dengan Jepara.

Kepala Kantor Perdagangan dan Ekonomi Kedutaan Besar Republik Bulgaria, Daniel Dobrev, melakukan kunjungan kerja secara resmi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara pada Jumat (1/8/2025).

Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar menyambut baik kehadiran Daniel Dobrev di Jepara.

Terlebih, antusiasme Daniel Dobrev untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pembangunan ekonomi.

Dirinya yakin, setiap investasi yang masuk akan membawa multiplier effects dan membuka kolaborasi yang lebih luas.

“Produk furnitur kami telah mendunia, di tahun 2024, total nilai ekspor furnitur dari Jepara mencapai Rp2,8 triliun. Angka ini mencakup 30 persen dari total nilai ekspor seluruh komoditas Jepara, dan produk unggulan kami telah menjangkau ke 54 negara tujuan ekspor,” terang Hajar.

Hajar menjelaskan, Bulgaria merupakan salah satu negara tujuan ekspor furnitur Jepara.

Sepanjang 2024, ekspor furnitur ke Bulgaria mencapai Rp2,3 miliar.

Selain furnitur, Hajar juga menawarkan produk lain yang berpotensi untuk diekspor ke Bulgaria, seperti produk handycraft dari kayu dan produk tas/koper dari kulit.

“Kami sangat semangat untuk berdiskusi, mengembangkan potensi, dan menjajaki peluang di sektor lain. Seperti pembangunan pelabuhan internasional di Jepara, perikanan, pariwisata, atau industri kreatif lainnya,” ujarnya.

Kepala Kantor Perdagangan dan Ekonomi Kedutaan Besar Republik Bulgaria, Daniel Dobrev menyampaikan produk furnitur yang merupakan komoditas ekspor terbesar kedua Indonesia, sangat menarik perhatiannya.

Daniel menjelaskan bahwa Republik Bulgaria merupakan salah satu negara Eropa yang memberikan pajak murah.

BACA JUGA :  DLH Akui Uji Lab Limbah PT SIK Hanya dari Sample Pabrik Bukan Langsung di Sungai

Sehingga, menurutnya Bulgaria cocok menjadi daerah tujuan ekspor yang nantinya menjadi jalur pendistribusian ke negara-negara Eropa yang lain.

“Saya berharap di Jepara ini ada satu showroom yang mewadahi seluruh perusahaan furnitur. Ini memudahkan para pembeli ataupun investor dari negara lain untuk datang, dan tidak harus menjelajahi satu per satu yang perlu memakan waktu,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya, showroom semacam itu lebih memudahkan investor seperti yang dilakukan di Hanoi, Vietnam, dan Shanghai, China.

Daniel mengajak agar para pengusaha mau berkolaborasi demi kebaikan bersama, dan bukan menganggap hal tersebut sebagai suatu kompetisi.

Selain furnitur, Daniel juga membuka peluang di bidang lain seperti perikanan dan pariwisata.

Menurutnya, sektor perikanan di Kabupaten Jepara belum banyak dikembangkan, sehingga kerja sama ini menurutnya sangat menarik.

Untuk sektor pariwisata, Daniel berharap, Jepara khususnya di Pulau Karimunjawa ini, menjadi destinasi bagi turis asing yang benar-benar mau tinggal lama, tidak hanya sebagai backpacker.

Sehingga, ia menawarkan gagasan agar sektor pariwisata ini bisa dikembangkan ke arah sport tourism hingga cultural tourism.

“Kami belum lihat langsung pulaunya. Nanti kami akan ke sana, jika ini menarik, akan kami tawarkan kepada para calon investor untuk dibangun hotel bintang empat atau mungkin bisa bintang lima,” pungkasnya.

Hadir menyambut Dubes yaitu Sekretaris Daerah Jepara, Asisten I Sekda, Asisten II Sekda, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini