Bukan Karangan Bunga, Bupati Blora Malah Dikirimi Bibit Buah Pasca Pelantikan

BLORA – Mondes.co.id | Tanaman buah berjenis cemara secara khusus dikirimkan oleh Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, tanaman sawo dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora, dan tanaman mangga serta alpukat dari Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora kepada Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Sri Setyorini.

Sebagai salah satu pemberi tanaman, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) DP4 Kabupaten Blora, Sukandar mengatakan jika pihaknya diperintahkan Kepala DP4 Kabupaten Blora untuk memberikan bibit sebagai bentuk ucapan atas pelantikan Arief Rohman sebagai Bupati Blora dan Sri Seyorini sebagai Wakil Bupati Blora periode 2025-2030.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Jalan Prawoto-Sukolilo Rusak Parah, Viral di Medsos

415 Harold

“Kita diperintahkan Pak kepala dinas untuk memberikan ucapan selamat kepada Bapak Bupati Arief Rohman dan Ibu Wakil Bupati Sri Setyorini. Kalau biasanya dengan karangan bunga itu kan mohon maaf setelahnya jadi sampah, akan beda yang kita kirimkan bibit tanaman buah. Setelah ini bisa ditanam, setelah itu hasilnya bermanfaat untuk lingkungan,” ungkapnya setelah dikonfirmasi, Minggu, 23 Februari 2025.

Menurutnya, yang biasanya karangan bunga sebagai bentuk ucapan yang justru akan menjadi sampah, tetapi akan beda jika yang dikirimkan bibit tanaman buah.

Pasalnya, setelah ini bisa ditanam dan menghasilkan buah yang bisa dirasakan pengunjung yang datang ke halaman rumah dinas Bupati Blora.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Perpustakaan Rembang Resmi Dibuka, Jadi Pusat Literasi Megah

440 Supriyanto

Pihak DP4 Kabupaten Blora mengirimkan dua bibit buah, yakni mangga dan alpukat dengan harapan memberikan contoh kepada dinas yang lain.

Sukandar menambahkan DP4 Kabupaten Blora mengirimkan dua pohon dengan ukuran kecil dan besar. Pasalnya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut ada program dari Arief Rohman, yakni Gerbang Blora yang berbentuk pengembangan buah lokal asli Nusantara.

“Kami kirimkan dua (tanaman), supaya memberi contoh OPD lain. Mungkin ada pilihan yang kecil maupun yang besar. Tadi bibit mangga yang besar dan agak kecil pohon alpukat,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra