Bu Guru Fela Bagikan Tips Pendekatan Friendly dengan Murid 

waktu baca 3 menit
Rabu, 26 Nov 2025 08:43 0 165 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dalam memperingati Hari Guru Nasional, hendaknya guru perlu menyadari bahwa siswa merupakan generasi yang harus dididik dengan pola yang tepat.

DBHCHT TRENGGALEK

Mendidik siswa remaja, beda dengan mendidik siswa yang kanak-kanak.

Mendidik siswa remaja di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), harus dengan pendekatan friendly, sebagaimana menjadikan peserta didik rekan diskusi dalam memecahkan masalah.

Hal inilah yang dirasakan oleh Fela Novika, seorang guru muda dan energik di SMA PGRI 1 Pati.

Guru asal Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil itu memiliki tips tersendiri untuk mendekati siswa/siswinya agar nurut dan mau dididik secara tepat.

Ia merasakan bahwa dekat dengan murid, menjadikannya rekan belajar untuk sharing wawasan dan pengalaman, terlebih Fela menjadi guru di usia muda.

“Adaptasi dengan murid SMA tidak susah, mungkin saya guru muda dan jiwa saya masih muda. Anak-anak itu ada kalanya kita memposisikan sebagai guru panutan, adakalanya menjadi teman curhat untuk berkeluh kesah, jadinya anak nyaman dengan saya,” tutur guru Pendidikan Bahasa Indonesia itu kepada Mondes.co.id, Rabu, 26 November 2025.

Sebagai pendidik, Fela memposisikan diri sebagai tutor belajar para siswa.

Ia melakukan pendekatan pembelajaran secara humanis dan humble.

Kondisi ini bisa membuat suasana pembelajaran kelas lebih aktif.

“Saya jarang menghakimi anak dalam arti menyalahkan, sehingga ketika ada masalah bertanya dulu alasannya apa melakukan itu. Menurut saya itu penting karena dapat membantu menjalin kedekatan anak dengan guru, ketika anak dan guru dekat pembelajaran terbangun nyaman, baik ketika mau tanya, ketika diskusi dengan guru. Sedangkan kalau ndak cocok, gak enak pembelajarannya,” terang perempuan lulusan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

BACA JUGA :  Bupati Dorong Penunjukan Plt Ketua KONI Rembang

Fela menyampaikan motivasinya menjadi guru.

Ia punya visi mulia untuk menjadikan anak didik menjadi manusia yang berguna.

Baginya, sebuah pencapaian yang hebat ketika siswanya menjadi orang sukses.

“Motivasi jadi guru pengen anak-anak jadi pintar, jadi orang berguna, jadi orang sukses dan membanggakan orangtuanya, sesimpel itu. Ketika anak mencapai yang diinginkan, saya sebagai guru senang, wah anakku bisa ya sampai di posisi ini,” ungkapnya.

Menurut pendapat Fela, tantangan mengajar di masa kini harus cakap dalam berbagai hal.

Guru dihadapkan pada urusan administrasi yang kompleks, sehingga harus menata waktu untuk menyeimbangkan diri antara mendidik dan bekerja menyelesaikan tanggung jawab pemberkasan.

Dengan begitu, Fela memiliki trik supaya pembelajaran tetap berlangsung efektif jika dirinya sedang ada keperluan administrasi sekolah.

Siswa/siswi dilibatkan secara aktif, demi pembelajaran tetap berjalan sedia kala.

“Tantangan mengajar kadang administrasi, ada kalanya kami ada rapat masalah administrasi, itu buat saya gimana caranya agar jam tidak kosong. Kadang saya diskusi dulu mencari suatu masalah, kemudian saya lemparkan tantangan ke anak untuk memecahkan masalah,” bebernya.

Mengajar di sekolah swasta membuat Fela bergairah untuk meningkatkan etos kerjanya.

Pasalnya, sekolah swasta mendorong agar guru-gurunya selalu meningkatkan kapasitas diri demi menunjang pembelajaran yang semakin bagus.

“Enaknya mengajar di swasta lebih bebas berekspresi (berkarya). Jadi, guru tertantang menjadikan sekolah lebih baik dari sebelumnya,” ucap Fela.

Di peringatan Hari Guru, Fela berpesan agar para guru terus bersemangat dalam mengabdi untuk teguhkan mencerdaskan anak bangsa.

Sebagai guru yang masih terbilang baru, Fela merasakan iklim pendidikan perlu diisi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Pesan untuk para guru yang ada di Indonesia, terus semangat meski ada rintangan dihadapi dari segi gaji dan lain-lain. Tujuan kita jangan lupa, mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Golkar Dukung Pemkab Pati Usut Dugaan Suap Rekrutmen RSUD Soewondo

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini