PATI – Mondes.co.id | Saat ini sudah memasuki musim kemarau, khusus wilayah tertentu di Kabupaten Pati, harus mempersiapkan upaya antisipasi. Di antaranya dengan menghemat penggunaan air sumur maupun embung.
Hal itu karena diprediksi kemarau tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun 2023.
Wilayah yang perlu mempersiapkan lebih dini, di antaranya Kecamatan Jaken, jakenan, Pucakwangi, Winong, Gabus, Kayen, dan Sukolilo. Karena wilayah yang sering menjadi langganan kekeringan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetya menuturkan, di Kabupaten Pati wilayah tersebut seperti ironi. Mengingat ketika kemarau kekeringan, sementara ketika penghujan dilanda banjir.
“Ini di Pati menjadi semacam ironi, karena ketika di musim hujan mereka langganan banjir, tetapi di musim kemarau mereka pun berlangganan kekeringan. Jadi kalo dipetakan, wilayah Pati di sebelah tenggara itu meliputi Jaken, Jakenan, Pucakwangi itu pasti terdampak kekeringan, kemudian wilayah Winong, Kecamatan Gabus, Kayen, dan Sukolilo,” ungkapnya.
Pihaknya telah bekerja sama dengan DPUTR pati, yakni membangun sumur dalam yang berlokasi di 5 titik. Meliputi kecamatan Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Winong, yang nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Di samping dengan tiga armada tangki BPBD juga disiagakan untuk distribusi air bersih ke lokasi yang membutuhkan bantuan air,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar