BPBD Pati Sebut 194 Desa Masuk Peta Kajian Risiko Bencana Kekeringan

waktu baca 2 menit
Jumat, 13 Okt 2023 16:40 0 785 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Sebanyak 194 desa di Kabupaten Pati masuk ke dalam peta kajian risiko bencana kekeringan di tahun 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya kepada Mondes.co.id, Jumat, 13 Oktober 2023 saat diwawancarai di ruangannya.

Ia menjelaskan, pemetaan tersebut dilandasi karena faktor kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah, terkhusus di Pati bagian selatan dan Pati bagian tenggara.

“Kami punya peta kajian risiko bencana 194 desa. Sudah kami perkirakan ketika musim kemarau melanda, ratusan desa ini bakal mengalami kekeringan, terutama di wilayah Pati selatan dan tenggara, yakni eks Kawedanan Jakenan dan eks Kawedanan Kayen,” ungkapnya.

Sejauh ini, kondisi terpantau mendekati perkiraan. Pasalnya, hingga hari ini sudah ada peningkatan, yang sebelumnya 70 desa kekeringan, kini menjadi 80 desa kekeringan yang tersebar di 10 kecamatan. Kondisi demikian menurutnya perlu segera ditangani.

“Ternyata menurut peta kajian risiko bencana perlahan semakin mendekati kenyataan, kami sudah memprediksi itu. Hari ini ada 80 desa yang terdampak kekeringan. Dan 146 ribu jiwa yang mengalami dampak tersebut,” ujarnya.

Diketahui, sejak Juli 2023 hingga hari ini Kabupaten Pati dilanda kekeringan parah. Bahkan dampak kekeringan itu mengakibatkan masyarakat kekurangan persediaan air bersih, lahan sawah tidak produktif, dan kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) beras. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menetapkan Kabupaten Pati dalam status tanggap darurat kekeringan

BACA JUGA :  Dinsos Pati Salurkan Nasi Bungkus Ribuan Perhari

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini