PATI – Mondes.co.id | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati telah mendistribusikan bantuan kepada warga tergenang banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana banjir yang melanda wilayah tersebut sejak, Rabu (29/1/2025) malam.
Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi dan meluapnya Sungai Silugonggo itu, menyebabkan puluhan rumah di Desa Doropayung terdampak bencana.
Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, mengatakan segera menggelar assesment dan mengidentifikasi kebutuhan mendesak warga setempat.
“Kemarin, Minggu (2/2/2025), kita mengirimkan paket sembako untuk korban banjir di sana,” ujarnya, Senin (3/2/2025).
Bantuan yang didistribusikan meliputi paket bahan makanan, berisi beras, gula, minyak goreng, sarden, mie instan, kopi, dan teh.
“Paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, sarden, mie instan, kopi, dan teh,” jelas Martinus Budi Prasetya.
Diungkapkan, paket bantuan bahan makanan tersebut ditujukan kepada sebanyak belasan keluarga yang tergenang banjir.
“Iya, kemarin kita kirimkan 18 paket sembako untuk 18 KK (keluarga) di Desa Doropayung yang masih tergenang,” terangnya.
Dihubungi terpisah, Kasi Pemerintahan, Pemerintah Desa (Pemdes) Doropayung, Soleh mengungkapkan, hingga hari ini masih ada 18 rumah yang tergenang air.
Dari jumlah tersebut, tercatat satu rumah masih tergenang parah. Bahkan air masih sekitar 10 sentimeter di dalam rumah.
“Tinggal satu rumah yang masih masuk di RT 1. Karena berada di pinggir persis Sungai Juwana. Yang terdampak masih 18 rumah,” ungkap dia.
“Ketinggian air 10 sentimeter di dalam rumah dan sampai 25 sentimeter di jalan,” lanjut Soleh.
Sebelumnya, banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Silugonggo alias Sungai Juwana dan curah hujan tinggi ini, sebelumnya membuat ratusan rumah warga terdampak dengan tinggi genangan 50-65 sentimeter.
Rinciannya, 83 rumah dengan jumlah 105 KK atau 295 jiwa terdampak bencana banjir. Kemudian 18 rumah dengan jumlah 22 KK atau 67 jiwa terendam banjir cukup parah.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar