BPBD Ingatkan Warga Berhati-hati Saat Hujan Disertai Petir
Foto: Ilustrasi saat terjadi hujan petir. (Istimewa) JEPARA – Mondes.co.id | Intensitas hujan disertai angin dan petir mulai sering terjadi di wilayah Kabupaten Jepara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat terjadi cuaca buruk.
Bisa saja, kondisi itu memgancam keselamatan mereka.
Hingga saat ini, telah tercatat sebanyak 5 insiden tersambar petir dan 3 korban meninggal dunia.
“Ini harus menjadi perhatian bersama. Jika hujan deras hendaknya jangan ada di tempat-tempat terbuka seperti sawah dan ladang,” kata Arwin, Kamis (5/12/2024).
Kejadian terakhir, seorang petani NK (55), meninggal dunia setelah tersambar petir di persawahannya, Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Sambaran petir dapat terjadi secara mendadak. Warga diingatkan untuk waspada,” ujar Arwin.
Melalui data Pusat Pengendalian Operasi BPBD Jepara, Arwin mencatat kejadian ini menjadi yang kelima kalinya pada tahun 2024.
Tercatat, pada 18 Januari, petir juga merenggut nyawa seorang warga di Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang.
Lalu 9 April 2024, petir menyebabkan kerusakan jaringan listrik di Desa Kuwasen, beruntung tanpa korban jiwa.
Kemudian, pada 21 April, satu orang di persawahan Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, meninggal dunia akibat sambaran petir.
Berikutnya pada 1 Desember, dua orang tak sadarkan diri akibat petir menyambar di Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar