BKD Rembang Umumkan Hasil Seleksi CPNS 2024, Sejumlah Formasi Masih Kosong

REMBANG – Mondes.co.id | Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang baru saja mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.

Dari total formasi yang dibuka, sebanyak 54 peserta dinyatakan lolos dan berhak menyandang status sebagai ASN.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Ingat! Hari Ini Pendaftaran Terakhir PPK Pilkada 2024

829 Dian A.

Namun, di balik kabar baik tersebut, terdapat sejumlah formasi yang hingga saat ini masih kosong.

Hal ini tentu menjadi perhatian, mengingat kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompeten di berbagai sektor, khususnya di lingkungan pemerintahan.

Berdasarkan data yang diperoleh, formasi yang belum terisi mayoritas berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetrasno.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Pengisian Perades di Pati Berpotensi Dibawa ke Ranah Hukum

611 Harold

Di antaranya yakni posisi dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dokter Spesialis Patologi Anatomi, serta dokter Spesialis THT-Bedah Kepala dan Leher.

Selain itu, formasi Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Pertama di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga belum terisi.

Miftachul Ichwan Anggoro Kasih, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Kabupaten Rembang, mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan kekosongan formasi tersebut.

Salah satu faktor utama adalah minimnya jumlah pelamar yang memenuhi syarat.

Selain itu, ada pula peserta yang tidak lolos pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Kasus unik terjadi pada formasi dokter Spesialis Jantung. Salah satu peserta yang lolos SKD ternyata tidak dapat mengikuti SKB karena sedang menangani pasien kritis.

“Jadwal SKB sudah selesai beliau baru memberi kabar, jadi tidak bisa kita usulkan perekaman ulang atau dilakukan tes ulang,” jelas Ichwan kamis (9/1/2024).

Sementara itu, untuk formasi Adyatama Kepariwisataan, kedua peserta yang mengikuti seleksi dinyatakan tidak lolos karena tidak mencapai passing grade.

Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Rembang berencana untuk kembali membuka formasi-formasi yang belum terisi pada seleksi CPNS berikutnya.

Hal ini dilakukan dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga profesional di berbagai bidang.

Hasil seleksi CPNS 2024 di Kabupaten Rembang menunjukkan adanya tantangan dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga ASN yang kompeten.

Pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi dan menyusun strategi yang lebih efektif untuk menarik minat calon pelamar yang berkualitas.

Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya peran ASN dalam pembangunan daerah.

Editor: Mila Candra