Berpartisipasi Lestarikan Kendeng, Mahasiswa IMP UNNES Ajak Jaga Hutan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 20 Des 2025 17:11 0 54 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Ikatan Mahasiswa Pati (IMP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) turut hadir berkontribusi menanam ribuan pohon di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati hari ini, Sabtu, 20 Desember 2025.

Mereka yang merupakan mahasiswa asal Kabupaten Pati itu pun mencoba untuk hadir di tengah kegiatan masyarakat.

Hidayat, salah seorang mahasiswa IMP UNNES asal Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana terkesan dengan kegiatan penanaman 3.000 pohon ini.

Ia dan rekan-rekannya antusias membantu masyarakat dalam menanam, serta memupuk tanaman di lereng Pegunungan Kendeng.

Menurutnya, penanaman ini memotivasi semua pihak akan pentingnya merawat tanaman supaya kehidupan akan jauh lebih aman dari potensi bencana alam.

Pasalnya, kejadian bencana alam kerap terjadi karena faktor kerusakan lingkungan.

“Sangat seru, ini pertama kali ikut volunteer menanam, sangat antusias dengan beberapa komunitas JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng), Peduli Kendeng Hijau, Dompet Dhuafa, menjadi rmotivasi kita nantinya pentingnya menanam pohon seperti apa, melihat isu bencana besar sekali di Aceh, menjadikan teguran dari Tuhan pentingnya merawat dan menjaga pohon,” ungkapnya ketika diwawancarai.

Ia berpesan kepada mahasiswa agar lebih peka terhadi nilai-nilai konservasi, sehingga Bumi tetap lestari.

“Pesan saya kepada mahasiswa teruslah menjunjung nilai konservasi, itu pentingnya pohon seperti itu. Ayolah hijaukan negeri, bumi lestari, belajar mengabdi,” pesannya.

Sementara, mahasiswa lainnya, yakni Nayla menuturkan kekagumannya melintas dan ikut berperan menanam pohon di Pegunungan Kendeng.

Apalagi, Pegunungan Kendeng menjadi sebuah kawasan penting yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat Bumi Mina Tani.

BACA JUGA :  DPRD Pati Minta Masyarakat Siap Hadapi Resesi

“Kalau kesannya seru, ini pertama kali menanam di Kendeng. Jika dilihat isu di Kendeng dulu gundul. Kita ikut seru sekali, ini first time,” ungkap perempuan asal Desa Ngemplak Lor, Kecamatan Margoyoso.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini