REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Rembang patut berbangga. Prestasi gemilang dalam pengelolaan administrasi desa membawa berkah bagi 55 desa di wilayah ini.
Masing-masing desa berhasil meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa dana insentif sebesar Rp144 juta, sehingga total mencapai sekitar Rp7 miliar.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut.
“Ini adalah bukti nyata bahwa desa-desa di Rembang semakin maju dan profesional dalam mengelola pemerintahan desa,” ujar Bupati Hafidz dalam keterangan persnya.
Keberhasilan 55 desa ini tidak lepas dari inovasi yang dilakukan dalam percepatan proses administrasi, khususnya dalam pelaporan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Dengan sistem yang lebih efisien, desa-desa mampu menyajikan data yang akurat dan tepat waktu.
“Inovasi ini sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Selain itu, data yang akurat juga sangat berguna untuk perencanaan pembangunan desa ke depan,” tambah Bupati Hafidz.
Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi desa-desa di Rembang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Bupati Hafidz mendorong seluruh desa untuk terus berupaya menjadi desa mandiri.
“Desa mandiri adalah desa yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, saya yakin desa-desa di Rembang mampu mencapai status mandiri,” tegasnya.
Untuk mencapai status desa mandiri, terdapat beberapa indikator yang harus dipenuhi.
Di antaranya adalah indeks ketahanan sosial yakni masyarakat memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi, akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang memadai, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa yang tinggi.
Selanjutnya, indeks ketahanan lingkungan. Dalam hal ini, desa memiliki lingkungan yang bersih dan sehat, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta adanya upaya mitigasi bencana.
Dengan adanya desa-desa mandiri, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, dan mempercepat pembangunan daerah.
Selain itu, desa mandiri juga dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Rembang.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar