Berburu Takjil hingga Kuliner Khas di Festival Kampung Ramadan Rembang

waktu baca 2 menit
Senin, 3 Mar 2025 13:04 0 199 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id |Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali menghadirkan semarak Ramadan dengan membuka Kampung Ramadan sejak Ahad, 2 Maret 2025.

Acara tahunan ini tidak hanya memeriahkan bulan suci, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kampung Ramadan yang berlokasi di sepanjang Jalan dr. Soetomo, dekat rumah dinas Wakil Bupati Rembang, ini akan berlangsung selama 25 hari, dari tanggal 2 hingga 26 Maret.

Masyarakat dapat menikmati beragam kuliner khas Ramadan, takjil, dan produk lokal lainnya di 50 stan yang telah disiapkan.

Sulis, seorang penjual sate srepeh dan lontong Tuyuhan, mengaku sangat terbantu dengan adanya Kampung Ramadan.

“Alhamdulillah berkat ada Kampung Ramadan yang digelar cukup lama selama puasa, saya bisa dapat jualan. Tahun kemarin juga sama. Mudah-mudahan untung yang saya peroleh lebih dari tahun kemarin,” ungkapnya.

Selain bazar UMKM, Kampung Ramadan juga menawarkan berbagai acara menarik

  • Seminar haji
  • Talkshow emas
  • Kajian ukhuwah Islamiyah
  • Lomba mewarnai untuk anak-anak
  • Pertunjukan musik live
  • Persiapan Matang dan Antusiasme Pelaku UMKM

Dukungan Modal Tanpa Bunga untuk UMKM

Salah satu daya tarik utama Kampung Ramadan adalah dukungan modal tanpa bunga dari Pegadaian Cabang Rembang.

Inisiatif ini memungkinkan pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp2,5 juta dengan jaminan barang berharga.

“Pinjaman ini berbentuk gadai dengan agunan seperti perhiasan atau barang berharga lainnya. Pedagang bisa memanfaatkan modal ini selama 30 hari ke depan tanpa bunga,” jelas Mahfudz, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang.

BACA JUGA :  Banyak Kios Es Teh Jumbo di Pati Bangkrut, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, Dindagkop UKM Rembang telah melakukan persiapan intensif, termasuk rapat teknis dan verifikasi peserta UMKM. Pendaftaran peserta telah ditutup dengan 50 pelaku usaha yang terdaftar.

Bupati Rembang, Harno, mengapresiasi langkah Pegadaian ini dan berharap bantuan modal dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM selama Ramadan.

“Alhamdulillah, masyarakat pasti senang. Kalau bisa, pinjamannya ditambah agar lebih banyak yang terbantu,” ujarnya.

Kampung Ramadan diharapkan menjadi magnet bagi masyarakat Rembang dan sekitarnya untuk menikmati suasana Ramadan yang khas.

Selain itu, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan menjadi wadah bagi UMKM untuk berkembang.

Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, Kampung Ramadan Rembang tidak hanya menjadi tempat berburu kuliner dan kebutuhan Ramadan, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan di bulan suci.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini