dirgahayu ri 80

Berbisnis Kue Lebaran dari Rumah, Wanita Bakaran Wetan Ini Banjir Orderan

waktu baca 3 menit
Sabtu, 6 Apr 2024 14:25 0 515 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pada suasana mendekati Hari Raya Idulfitri, penjual kue lebaran mulai merasakan lonjakan permintaan signifikan. Kelezatan dan aroma khas kue-kue tersebut semakin menarik perhatian pelanggan yang ingin mengadakan open house. Salah satu pelaku usaha yang kebanjiran order ialah Desi (29).

Wanita asal Juwana itu mengaku mampu menjual 350 toples kue per bulan. Hal itu dikarenakan masyarakat mulai berbondong-bondong mencari aneka jajanan untuk lebaran, termasuk memesan kepadanya.

“Memanfaatkan momen lebih tepatnya, sebenarnya hari biasa juga open PO (pre order) tapi hanya beberapa saja, tidak sebanyak bulan Ramadan ke lebaran,” ungkapnya saat diwawancarai Mondes.co.id, Sabtu (6/4/2024).

Desi berjualan aneka snack sejak 2017 silam. Dagangannya meliputi bermacam-macam kue, seperti nastar, madumongso, choco greentea, palm chesee, kastengel, nuttela cookies, kue kacang, putri salju pandan, dan lidah kucing. Walaupun jajanan itu laku keras ketika mendekati lebaran, tetapi ia juga berjualan aneka kue lainnya di hari biasa.

“Kalau untuk hari biasa saya jualnya kue basah, tetapi kalau lebaran jajanan yang biasanya digemari masyarakat seperti, nastar, madumongso, choco greentea, palm chesee, kastengel, nuttela cookies, kue kacang, putri salju pandan, dan lidah kucing. Per hari mampu menjual 350 toples kalau momen seperti ini,” kata wanita yang tinggal di Desa Bakaran Wetan.

Desi mulai mempromosikan aneka kue secara masif ketika H-2 Ramadan. Ia memasarkan produk jajanan olahannya melalui sosial media dan warung miliknya ‘Gerobak Aroma’. Selain itu, ada juga beberapa reseller yang ikut membantu.

BACA JUGA :  Ketoprak Ongkek, Pentas Bawakan Cerita Babad Panji 

“Saya menjualnya by Sosmed aja, biasanya WhatsApp sih yang sudah banyak pelanggan, karena di hari biasa saya juga buka warung dengan jual berbagai aneka masakan seperti mie, pangsit gongso, dan lain-lain, pelanggan lebih banyak dari sana. Ada juga beberapa reseller yang ikut membantu,” terang owner Aroma Snack & Cookies ketika diwawancarai.

Usahanya yang gigih selama menjual produk pun menyita banyak konsumen dari berbagai latar belakang, mulai dari pegawai negeri, guru, ibu rumah tangga, dan lain sebagainya.

Menurutnya, kue yang menjadi favorit adalah madumongso dan nastar. Harga aneka kue yang ia jual mulai dari Rp35.000 sampai dengan Rp105.000 per toples. Ia terbuka menerima pesanan sebelum H-14 lebaran.

Melakoni usaha dari level menengah, membuat wanita yang bergerak di bidang layanan makanan dan minuman itu bersemangat meningkatkan kualitas produk. Apalagi, kali ini persiangan bisnis semakin ketat.

Desi mengatakan, per bulan dirinya mampu mendulang omzet Rp7 juta sampai Rp9 juta. Ia berharap, produknya semakin laris dan berkembang dari tahun ke tahun.

“Tantangannya banyak saingan ya sekarang, jadi harus pintar mempertahankan kualitas. Harapannya sih semoga produk saya makin dikenal banyak orang dan semakin berkembang,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini