Berbagai Santunan Dinsos untuk Warga Pati, Termasuk bagi Korban Banjir

PATI – Mondes.co.id | Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati memperoleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati guna program kesejahteraan sosial berupa bantuan untuk masyarakat tidak mampu.

Dinsos P3AKB Kabupaten Pati memikiki program santunan kematian, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), bantuan anak yatim, dan bantuan bagi korban banjir di Bumi Mina Tani.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Polresta Pati Ungkap Ratusan Kasus dalam Operasi Pekat Candi 2024

614 Eko Susanto

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan, Perlindungan, dan Jaminan Sosial (PPJS) Dinsos P3AKB Kabupaten Pati, Tri Haryumi mengungkap jika santunan kematian untuk keluarga tidak mampu mencapai Rp1.000.000.

Selanjutnya, DBHCHT untuk buruh pabrik rokok, petani tembakau, dan petani cengkeh memperoleh Rp1.200.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang mana dicairkan dua tahap.

“Anggaran dari APBD Kabupaten berupa santunan kematian Rp1 juta untuk keluarga tak mampu, DBHCHT yang digunakan untuk buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan buruh tani cengkeh Rp1,2 juta, jumlahnya se-Jawa Tengah sama,” sebutnya kepada Mondes.co.id, Selasa, 4 Februari 2025.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Baliho Mesra Jokowi-Prabowo Jejali Pati, Hardi: Inisiatif Relawan

938 mondes

Bagi korban kebanjiran akan memperoleh santunan juga dari Dinsos P3AKB Kabupaten Pati.

Pihaknya pun akan mendirikan posko bantuan bencana alam jika lokasi tersebut tergenang air banjir hingga beberapa hari.

“Korban bantuan banjir akan kita salurkan sesuai kondisi, kalau hanya air lewat paginya sudah surut tidak. Bahkan kita kalau ada banjir bandang mendirikan dapur umum. Jika ada rumah roboh karena angin dan kebakaran untuk rumah utama pasti kita aturi sembako (sembilan bahan pokok),” ungkap Tri Haryumi.

Pihaknya juga tergerak memberikan bantuan sosial sembako jika ada kebakaran maupun rumah roboh.

Sedangkan, ada pula bantuan untuk anak yatim berupa sembako menjelang hari raya.

“Dari Bidang Rehabsos (Rehabilitasi Sosial) ada bantuan untuk anak yatim yang biasanya dicairkan sebelum hari raya berupa sembako, ini satu tahun sekali. Ada juga bantuan berupa alat bantu untuk disabilitas,” paparnya.

Selain itu, dari bidang lain juga memberikan bantuan kepada penderita disabilitas.

Orang berkebutuhan khusus itu memperoleh uluran tangan berupa alat bantu agar mudah beraktivitas.