Belum Cukup Bantuan Listrik Murah, 708 KK Terima BPBL 

PATI – Mondes.co.id | Kondisi Kabupaten Pati akan jauh lebih terang dengan hadirnya program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang bakal memberikan bantuan listrik. Bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), bantuan tersebut akan menyasar warga di Kecamatan Batangan, Gunungwungkal, Jakenan, Juwana, Margorejo, Margoyoso, Tayu, Tlogowungu, Trangkil, dan Winong.

Informasi tersebut disampaikan pemerintah melalui Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, selaku instansi kepanjangan tangan dari Kementerian ESDM yang berada di level pusat.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Srikandi PKD Dukuhseti Siap Awasi Pilkada Pati 2024

702 admin

Menindaklanjuti program tersebut, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Wilayah Kendeng-Muria, Dwi Suryono mengabarkan jika ratusan rumah di Kabupaten Pati akan menerima program Bantuan Pemasangan Listrik Baru (BPBL) di berbagai titik.

“Program pemasangan instalasi listrik yakni BPBL dari Ditjen (Direktorat Jenderel) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Pati dapat alokasi sebanyak 704 bantuan sambungan listrik gratis. Saya tegaskan ini program kementerian,” ujarnya kepada Mondes.co.di, Senin, 6 November 2023.

Ia menyampaikan, sasaran penerima BPBL adalah warga tidak mampu yang belum memiliki alat ukur daya listrik sendiri. Sehingga BPBL siap segera menjangkau unit-unit rumah yang ada di Bumi Mina Tani hingga Desember 2023.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Dinporapar Janji Koordinasikan Perbaikan Jalan Menuju Objek Wisata

707 mondes

“Sasaran bagi warga kurang mampu yang belum memiliki kWh meter sendiri, harapannya memberikan kWh meter dan instalasi. Pihak yang terlibat dari vendor, karena sifatnya kontrak. Nantinya masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program itu,” ungkap Dwi saat ditemui di kantor.

Menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Permen ESDM) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik bagi Rumah Tangga Tidak Mampu, penerima BPBL adalah pemilik rumah yang merupakan warga negara Indonesia, sehingga program tersebut disalurkan di seluruh Indonsia.

“Penganggaran sudah disebutkan, jumlah kuotanya sebanyak itu, maka teknisnya bisa dilakukan serentak sesuai pengadaan. Kemarin hanya menyebutkan jumlah saja. Karena anggaran 2023, mestinya sampai Desember 2023. Ini program kementerian,” tandasnya.

Sebagai informasi, penyerahan BPBL telah dilakukan secara simbolis pada 14 Oktober yang lalu ketika Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Marwan Jafar berkunjung ke Kabupaten Pati.

Diketahui, bantuan listrik bukan hanya BPBL saja yang diterima warga Pati. Pada tahun ini, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Wilayah Kendeng-Muria menyalurkan 67 bantuan Bantuan Listrik Murah dan Hemat. Pada 2024, warga Bumi Mina Tani juga akan mendapatkan bantuan yang sama sebanyak 47 sasaran.

Editor: Mila Candra