TRENGGALEK – Mondes.co.id | Seorang Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) tidak hanya bertugas di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat semata.
Terkadang, harus turun tangan juga memberikan edukasi kepada para pelajar dari berbagai jenjang sekolah.
Tak terkecuali, siswa-siswi di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) maupun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hal tersebut sebagaimana dilakukan oleh salah satu anggota Bhabinkamtibmas, Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, Trenggalek.
Di mana, dengan tekun turut andil dalam memberi pendampingan kepada para pelajar.
Terkhusus pada kegiatan kreatif di pusat kerajinan ‘Batik Rurik Setia Jaya’ desa setempat.
Dihubungi awak media, Kapolsek Karangan, AKP Andi Salbi mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari kepedulian Polri, khususnya Bhabinkamtibmas kepada generasi masa depan bangsa.
“Di sela-sela pelaksanaan tugas fungsi Kepolisian, Bhabinkamtibmas selalu menyisipkan pesan-pesan Kamtibmas. Tentunya disesuaikan dengan usia serta konteks edukasinya,” sebut AKP Andi, Senin (29/9/2025).
Termasuk, lanjut dia, pertimbangan level maupun tingkat pendidikan dari sasaran.
Ketika bersinggungan dengan masa tumbuh kembang anak, maka wajib mengikuti mekanisme pola asuh yang ada.
Seperti saat sekarang ini, karena audience-nya adalah anak-anak usia dini, sehingga lebih diperbanyak tentang hal-hal dasar saja.
“Karena yang disasar adalah anak-anak usia dini, maka metode yang akan diterapkan lebih banyak menggunakan pola bermain sambil belajar. Kemudian, materi edukasi juga seputar pengetahuan dasar saja. Seperti yang terkait dasar-dasar kelalu lintasan atau lainnya,” imbuhnya.
Senada, Bhabinkamtibmas Desa Ngentrong, Aipda Joko Utomo menambahkan, selain memberikan materi-materi dasar tentang fungsi kepolisian, untuk acara outing class pihaknya juga turun langsung membersamai anak-anak.
Tidak sekadar mendampingi, namun juga memberi bimbingan, sekaligus menjelaskan tentang obyek edukasi.
Seperti saat ini, karena berkaitan dengan keterampilan membatik, sehingga seluk beluk batik juga disampaikan dahulu.
“Kebetulan, materi tentang ketrampilan membatik. Sehingga, kepada 42 anak yang merupakan pelajar dari TK Kemala Bhayangkari 52 Trenggalek disampaikan dahulu seluk-beluk batik. Selain itu, dikenalkan juga produk batik khas Trenggalek diselingi juga lomba mewarnai. Alhamdulillah antusiasme anak-anak cukup bagus,” jelasnya Aipda Joko.
Dirinya menambahkan, secara substansial, pendampingan tersebut merupakan salah satu upaya, demi mempersiapkan generasi emas Indonesia ke depan.
Yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memahami budaya lokal, serta patuh dan taat hukum.
Sementara itu, pengelola ‘Batik Rurik Setia Jaya’, Rurik Setyani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas maupun TK Kemala Bhayangkari.
Khususnya, atas partisipasi aktif dalam ikut melestarikan budaya lokal melalui pengenalan batik produk khas Trenggalek.
“Terima kasih sudah berkunjung ke Batik Rurik Setia Jaya. Semoga bisa menambah wawasan dan kecintaan anak-anak terhadap budaya batik,” ucap Rurik.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar