dirgahayu ri 80

Begini Jawaban Bupati Pati atas Tuntutan Aksi 13 Agustus

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Agu 2025 16:46 0 128 Redaksi

PATI – Mondes.co.id | Aksi demonstrasi di Kabupaten Pati yang berlangsung pada hari ini, Rabu (13/8/2025) menyisakan pertanyaan di masyarakat. Benarkah Bupati Pati Sudewo mengundurkan diri?

Menanggapi kejadian yang membuat gempar wilayah Bumi Mina Tani, Sudewo akhirnya buka suara, usai kondisi kericuhan mulai mereda.

Dalam pernyataan pers yang disampaikan di Pendopo Kabupaten Pati pada pukul 15.00 WIB, Sudewo menyatakan bahwa kondisi sudah mulai lengang dan secara garis besar sudah selesai.

“Kami bisa memahami emosi mereka, karena orang banyak kan, tidak mungkin bisa terkendali secara keseluruhan, yang terpenting ini sudah berjalan,” ujarnya sore ini.

Sudewo berjanji akan memperbaiki segala hal, demi kemajuan Kabupaten Pati tercinta.

“Nanti ke depannya akan saya perbaiki segala sesuatunya. Ini merupakan proses pembelajaran bagi saya, karena juga baru beberapa bulan menjabat sebagai bupati, masih banyak kekurangan, masih banyak kelemahan yang harus kami benahi ke depan,” tambahnya.

Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menghormati keputusan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati terkait pembentukan panitia khusus (Pansus) Hak Angket.

“Ya itu kan hak angket yang dimiliki DPRD, jadi saya menghormati paripurna tersebut,” jelasnya.

Lalu terkait tuntutan masyarakat agar dirinya mundur dari jabatan orang nomor satu di Pati, tidak akan terpenuhi.

“Tuntutan kan sudah disampaikan tadi. Kalau saya kan dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu, semuanya ada mekanismenya,” tegas Sudewo.

BACA JUGA :  Mahasiswa KKN UMK Tanam Ratusan Bibit Pohon di Desa Ngawen

Sudewo juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati untuk menjaga soliditas, menjaga kekompakan, serta tidak terprovokasi oleh siapa pun.

“Kabupaten Pati ini ya milik semua warga Kabupaten Pati,” ungkapnya dengan harapan suasana kembali kondusif.

Ia berharap, dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran warga Kabupaten Pati dan dan dirinya dalam membawa daerah ini menjadi lebih baik.

“Mudah-mudahan ini adalah kejadian yang terakhir, tidak akan terulang lagi, supaya pembangunan berjalan secara lancar, memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lancar,” harapnya.

Sudewo juga mendoakan agar para korban luka yang terlibat dalam aksi ini, bisa segera pulih.

“Saya harapkan bisa ditangani sebaik-baiknya, mereka yang sakit mudah-mudahan segera membaik, sehat wal afiat kembali,” pungkas Bupati Pati.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini