Baznas Rembang dan UIN Walisongo Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal

REMBANG – Mondes.co.id | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang, dalam kolaborasinya dengan Walisongo Halal Center (WHC) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, sukses menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Baznas Kabupaten Rembang ini dihadiri oleh 45 peserta yang merupakan para juru sembelih hewan dari berbagai wilayah di Kabupaten Rembang pada hari Senin (18/11/2024).

Baca Juga

7 bulan  lalu

Banyak Sungai di Pati Meluap, Sampah Kayu Berserakan

468 Vindi Agil

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para penyembelih hewan, sehingga mereka mampu melaksanakan proses penyembelihan sesuai dengan syariat Islam dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Dengan demikian, kualitas dan keamanan produk daging yang beredar di masyarakat dapat terjamin.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dalam mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, khususnya dalam sektor jasa penyembelihan hewan.

Baca Juga

1 bulan  lalu

3,5 Ton Beras Disalurkan untuk Warga Jepara Lewat Pasar Murah

194 Dian A.

Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi produk halal.

Ketua Baznas Kabupaten Rembang, Drs. H. Moh Ali Anshory, dalam sambutannya menyampaikan, upaya ini dilakukan dalam memastikan produk daging halal bagi konsumen.

“Jasa penyembelihan merupakan langkah awal dalam memastikan produk daging halal. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang komprehensif kepada para peserta,” terangnya.

Direktur WHC UIN Walisongo, Dr. Malikhatul Hidayah, S.T, M.T, turut menekankan pentingnya kompetensi juru sembelih halal.

“Proses penyembelihan yang benar tidak hanya memenuhi tuntutan agama, tetapi juga berdampak pada kualitas produk daging itu sendiri. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi juru sembelih yang profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Materi pelatihan yang disampaikan meliputi prinsip dasar penyembelihan halal, syariat Islam tentang penyembelihan hewan, syarat-syarat hewan yang layak disembelih, hingga praktik langsung penyembelihan hewan.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya sertifikasi halal sebagai jaminan kualitas produk.

Para peserta pelatihan menyambut baik kegiatan ini. Salah satunya diungkapkan oleh seorang peserta asal Desa Gunungsari, Kabupaten Rembang.

“Ilmu yang saya dapatkan sangat bermanfaat. Dengan pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas sebagai juru sembelih halal,” jelasnya.

Baznas Kabupaten Rembang berharap, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk mencetak lebih banyak juru sembelih halal yang kompeten di Kabupaten Rembang.

Rencananya, pelatihan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala untuk menjangkau lebih banyak peserta.

Editor: Mila Candra