Batch Pertama, Ruas Jalan Kayen-Beketel Tak Dapat Dana Inpres

waktu baca 3 menit
Selasa, 5 Sep 2023 12:07 0 807 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Kayen ke arah Beketel, Kecamatan Kayen remuk parah karena jadi sirkuit truk pengangkut material tambang galian C. Kondisinya dikeluhkan masyarakat setempat, hingga keberadaannya jadi sorotan untuk disuarakan ke pemerintah.

Ironisnya, keadaan ruas jalan yang rusak parah tak memperoleh anggaran dana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk Kabupaten Pati. Padahal daerah berjuluk Bumi Mina Tani ini mendapat kucuran dana sebesar Rp120 miliar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menegaskan jika ruas jalan penghubung Kayen-Beketel tidak mendapatkan anggaran dana Inpres Nomor 3 Tahun 2023 untuk batch pertama.

“Kemarin sempat kami usulkan melalui aplikasi Sinergitas Transparansi Integrasi Akuntabel (SiTIA) Kementerian PUPR. Namun, karena kami saat itu menargetkan beberapa jalan lain yang diprioriraskan, maka jalan Kayen-Beketel tidak dapat dana Inpres,” ungkap Hasto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati kepada Mondes.co.id, kemarin.

Hasto menyebut, kondisi ruas jalan di Kayen menuju Beketel sudah memprihatinkan. Bahkan beberapa masyarakat telah bergejolak menagih ruas jalan yang tak kunjung ditangani selama bertahun-tahun.

“Jalan Kayen-Beketel sudah bergejolak. Makanya kami tetap mengusulkan perbaikan tetapi tidak dengan anggaran dana Inpres yang sekarang,” imbuhnya.

Menurutnya, penanganan ruas jalan penghubung Kayen menuju Beketel akan dilakukan pada pencairan dana Inpres batch kedua. Pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar memperoleh dana cukup guna mengatasi rusaknya jalan di kawasan Pati bagian Selatan itu.

BACA JUGA :  Wali Murid Dukung Program Ujian Tahfidz 5 Juz Bil Ghoib di MTsN 1 Pati

Sebagai informasi, Dana Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah diperuntukkan 11 titik ruas jalan. Antara lain Jalan Gabus-Winong, Gabus-Tambakromo, Gabus-Pati, dan Pati-Gembong untuk koridor I.

Kemudian, Batangan-Jaken, Jaken-Jakenan, dan Jaken-perbatasan Blora sebagai koridor II. Selanjutnya, koridor III ada Cengkalsewu-perbatasan Kudus dan Kayen-Tambakromo. Serta koridor IV meliputi Tlogowungu-Lahar dan jalan dalam Kota Pati.

“PR kami adalah memprioritaskan perbaikan ruas jalan Kayen-Beketel pada dana Inpres batch kedua,” ujar Hasto.

Hasto menyatakan, kalau sebelumnya ruas jalan penghubung Kayen-Beketel sudah diperbaiki dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati tahun 2023. Akan tetapi, penanganannya hanya mampu menyelesaikan 1 kilometer saja.

“Kami sudah memperbaiki untuk jalur dari Kayen sampai Sumbersari sepanjang 1 kilometer dengan APBD, Rp 1 miliar. Namun, karena kerusakan jalan di Pati merata, maka kami mengefisienkan anggaran yang lain untuk perbaikan di titik lain, seperti Pati-Gembong, Dukuhseti-Jepara, Juwana-Jetak, Kayen-Tambakromo, Tayu-Dukuhseti, Gabus-Winong, Gabus-Tambakromo,” ungkapnya.

Pihaknya atas perintah Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro sudah merencakan perbaikan ruas jalan yang kerap dilalui kendaraan tambang galian C tersebut.

“Pak Henggar mempertanyakan kelanjutan jalan itu. Pemda akan memprioritaskan dana Inpres yang akan cair 2024 mendatang,” pungkasnya.

editor: redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini