Bapak-bapak Fenomenal dengan Tumpukan Kendi di Atas Kepala, Ternyata Ini Profesinya

BLORA – Mondes.co.id | Kawasan Blora, Grobogan, hingga Pati tidak asing ketika melihat sosok pria pengayuh sepeda dengan tumpukan kendi di atas kepalanya.

Dia adalah Lasto, seorang pria yang diketahui berasal dari Ngawen, Kabupaten Blora yang setiap hari berkeliling dengan sepeda ontel tua, sembari meletakkan tumpukan kendi di kepalanya secara bersusun.

Baca Juga

2 minggu  lalu

MBG di Pati, Rencana Ada 60 Dapur Umum Tersebar di Seluruh Kecamatan

262 Singgih Tri

Saat ditanya, ternyata Lasto merupakan seorang tukang pijit keliling yang terampil untuk menyembuhkan sakit pada badan.

Setiap ia berkendara, tak pernah meletakkan kendi di posisi selain atas kepala, sehingga keberadaan Lasto menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar.

“Kadang telu, kadang papat, iso enam, kadang pecah dalan,” ucapnya ketika ditanya, Minggu, 29 Desember 2024.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Jalan Penghubung Desa Dongos-Sukosono Diperbaiki  ‎

317 Dian A.

Keseimbangan Lasto sangat luar biasa, dengan jarak jauh melintasi antar kabupaten, dirinya mampu membawa kendi, walaupun kadangkala kendinya pecah terjatuh saat menempuh perjalanan.

Trik keseimbangan diakuinya, karena menelan jimat berupa dua butir kelereng.

Lasto biasanya menjalankan pekerjaan sebagai pemijat dengan metode nyuwuk, ia tak mengajak janjian pasiennya jauh-jauh hari.

Bahkan, biasanya ia berjalan kesana-kemari, kemudian ada orang yang membutuhkan jasanya.

“Nyari rezeki kalau ada,” ucapnya singkat sambil menunjukkan rahasia kemampuannya dengan menelan kelereng.

Diketahui, metode nyuwuk yang ia lakukan dengan bermodalkan ritual sederhana yang diyakini manjur untuk pengobatan tradisional.

Ritualnya cukup dengan memijat dengan olesan minyak urut, sembari membacakan Caraka Walik alias Aksara Jawa dibalik.

“Nga ta ba ga ma, nya ya ja dha pa, la wa sa ta da, ka ra ca na ha,” ucapnya sembari mempraktikan nyuwuk.

Membawa kendi bukan tanpa alasan bagi Lasto. Pasalnya, dirinya juga mengais rezeki dari berjualan kendi-kendi tersebut yang ia buat dari tanah liat.

Setelah ditelusuri, ternyata Lasto sempat memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena mengendari sepeda sambil mambawa 6 kendi di atas kepalanya. Pernah pula diliput salah satu televisi swasta.

Editor: Mila Candra